DPR Seleksi Enam Calon Anggota KPI

Reporter

Editor

Senin, 8 Desember 2003 18:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi I DPR, yang diketuai Ibrahim Ambong, Senin (8/12), menyeleksi enam orang calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di gedung DPR/MPR, Jakarta. Keenam orang tersebut masing-masing Arif Juantono (Masyarakat Telekomunikasi Indonesia), Syaifurohman Ahmad (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), Sustomo Supardji (anggota Asosiasi Televisi Swasta Indonesia), Dwi Rosdianto dari (Televisi Pendidikan Indonesia), dan Rahmat Wijianto (konsultan broadcasthing) dan Antonius Dananto (RRI Yogyakarta). Dari keenam peserta tersebut, dua organisasi peserta seleksi pernah menolak UU Penyiaran, sebagai payung undang-undang Komisi Penyiaran Indonesia. Dua organisasi itu adalah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia. "Memang selaku institusi menolak, tapi saya tidak pernah menolak RUU penyiaran. Makanya saya daftar sebagai calon anggota KPI," kata Syaifurohman Ahmad. Syaifurohman adalah seorang jurnalis, sedangkan Arif Juantono dan Sustomo Supardji sebelumnya banyak bekerja di perusahaan swasta. Saat seleksi, Arif dan Sustomo mendapat pertanyaan mengenai kemungkinan adanya konflik kepentingan. Sebab, sebelumnya mereka bekerja di lembaga yang berorientasi pada keuntungan, sedangkan KPI merupakan lembaga publik.Anggota Komisi I DPR lainnya, Permadi, banyak mencecar kedua orang peserta yang organisasinya pernah menolak UU Penyiaran. Dewan juga menanyakan mengenai latar belakang dan motifasi untuk menjadi anggota KPI, yang nantinya akan berfungsi sebagai regulator. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

24 detik lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 menit lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

6 menit lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari Sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

8 menit lalu

Berpulang Sehari Sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

9 menit lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

12 menit lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

18 menit lalu

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

24 menit lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

24 menit lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

24 menit lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya