TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi kini sedang menyelidiki penembakan misterius yang menewaskan Agustinus Baco, 57 tahun, warga Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah. Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Polda Sulteng AKBP Agus Subianto, Kamis (5/12). Menurut Subianto, penembakan misterius ini terjadi saat korban baru saja pulang dari kebun cokelat, Rabu (4/12) petang, sekitar pukul 18.00 Wita. Korban meninggal di tempat kejadian akibat tertembus timah panas di rusuk kanan tembus sampai punggung belakang. Seorang saksi yang sudah diminta keterangan polisi, Maurit, 41 tahun, menuturkan, waktu itu dia bersama istrinya mengendarai motor juga baru pulang dari kebun. Saat pendakian ia berpapasan dengan dua orang berpapasan dengan dua orang berboncengan memakai sepeda motor Honda. Selang 15 menit, kata Maurit, langsung terdengar bunyi tembakan. Meski dia mengetahui ada penembakan, tapi dia tidak berani ke belakang melihat korban karena sudah ketakutan. “Saya langsung tancap gas untuk menyelamatkan jiwa,” katanya sembari mengatakan ia lebih memilih melapor ke pos keamanan terdekat. Kapolda Sulteng Brigjen Pol Taufik Ridha langsung menuju ke lokasi dengan menggunakan helikopter. Ia ditemani beberap perwira Polda Sulteng untuk meninjau dari udara kondisi keamanan di Poso. Subianto menambahkan, hingga kini kasus tersebut dinilainya belum mengganggu aktifitas masyarakat di Poso yang kini kondisinya sudah mendekati pulih. Ia juga belum tahu motif penembakan tersebut dan jenis senjata yang dipakai. Sepekan terakhir keamanan di Poso kembali sedikit terganggu. 1 Desember lalu, kantor Dinas Kesatuan Bngsa Poso dibom. Pada peledakan bom tersebut, dua kantor lainnya, yaitu Dinas Pendapatan Daerah dan Kantor Badan Pertanahan Nasional ikut porak poranda. Diduga, peledakan dilakukan oleh seseorang yang tidak mendapat proyek dari pemerintah daerah. Polisi juga masih mencari motif peledakan itu. (Muhammad Darlis-Tempo News Room)