TEMPO Interaktif, Jakarta:Senat Amerika Serikat merestui dimulainya kembali kerja sama militer dengan Indonesia. Assisten Secretary of State for East Asia and Pasific, Matthew Daley menyampaikan kabar itu saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono. Deputi Menko Polkam Bidang Politik Luar Negeri, Amin Rianom, menyampaikannya pada keterangan pers, Selasa (18/2) siang. Menurut pihak TNI pertemuan itu merupakan kunjungan rutin wakil pemerintah AS. Pertemuan itu membahas berbagai hal menyangkut hubungan Indonesia dan AS, sekaligus membicarakan perkembangan terakhir keamanan di wilayah Indonesia. Daley juga mengungkapkan bahwa senat Amerika telah setuju rencana kerja sama militer kedua negara. Tinggal disetujui Kongres, kata Daley seperti disampaikan Amin. Namun menurut Amin, Daley belum menjelaskan waktu target realisasi kerja sama yang dinamakan Internasional Military Education Training (IMET) itu. Seperti diketahui hubungan kedua negara melalui IMET mengalami pasang surut. Kerusuhan di Timor-Timur usai referendum membuat rencana realisasi IMET ditunda. Kemudian tahun lalu Panglima Militer Armada Asia Pasifik AS menyebut bahwa pemerintah AS kembali meneruskan rencana kerja sama tersebut. Selain itu, pihak Kementrian Polkam dan Asisten Menlu AS juga membicarakan lebih lanjut penyelidikan pembunuhan warga AS di Timika. Untuk kasus ini, kata Susilo, seperti dikutip Amin, perkembangan terakhir masih berkisar kerja sama tim TNI, Kepolisian, dan FBI. Pada bagian lain, Menko Polkam juga mengungkapkan upaya pemebrantasan terorisme yang masih terus berjalan. Sumbangan dari negara-negara sahabat termasuk AS untuk capacity building disambut dengan baik, tutur Amin. Pada pertemuan itu, Daley mempertanyakan kondisi keamanan di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Menko Polkam menjawab petanyaan itu dengan mengutarakan harapannya agar pihak GAM mematuhi poin-poin dalam perjanjian damai. Menko bilang bahwa mudah-mudahan proses perdamaian di Aceh akan berlangsung dengan baik, ujar Amin singkat.(Sri Wahyuni Tempo News Room)
Berita terkait
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
6 menit lalu
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.