Ansyaad Mbai: Pilih Polisi atau Teroris yang Tewas

Reporter

Editor

Rabu, 18 Mei 2011 13:16 WIB

Ansyaad Mbai. TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta hukum diperkuat untuk mencegah aksi terorisme. Hukum yang berlaku saat ini dinilai tidak bisa membuat aparat bersikap tegas terhadap orang-orang yang dicurigai terlibat terorisme.

"Jangan harapkan Presiden bisa setegas dulu kalau undang-undangnya tak dipertegas seperti dulu," kata Kepala BNPT, Ansyaad Mbai, dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu, 18 Mei 2011. "Kalau kita konsisten berdemokrasi, hukum kita harus diperkuat karena hukum saat ini sangat lemah."

Menurut Ansyaad, di era pascareformasi, semua orang bebas berceramah dengan alasan kebebasan berpendapat dan berbicara. Padahal, teroris ketika membaiat anggota baru selalu menanamkan kebencian, khususnya terhadap negara. "Selama orang seperti ini bisa beraktivitas, selama itu pula negara kita diguncang terorisme dan kita akan saling mencurigai," kata Ansyaad.

Aparat kepolisian saat ini tak bisa menegakkan hukum hanya berdasarkan hukum semata. Jika ada orang yang bertindak anarkis, kata Ansyaad, komandan polisi lebih dulu harus bertanya organisasi mana itu, siapa tokoh di belakangnya. "Kalau saya tangkap sekarang, partai mana nanti yang akan marah, siapa nanti di Senayan yang akan teriak-teriak karena ini masalah politik," kata Ansyaad.

Pendekatan politik terhadap isu terorisme, menurut Ansyaad, harus berjalan seiring dengan penguatan hukum. Penguatan hukum tak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan politik. "Nangkapnya gampang. Kalau dia melawan, ya, kita tembak," kata Ansyaad. "Sekarang masyarakat tinggal pilih, polisi atau teroris yang tewas."

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

8 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

25 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

45 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 101 Pinjol Resmi yang Diakui OJK

50 hari lalu

Ini Daftar 101 Pinjol Resmi yang Diakui OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan daftar pinjaman online (Pinjol) resmi. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

55 hari lalu

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

21 Februari 2024

OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha BPR Bank Pasar Bhakti

16 Februari 2024

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha BPR Bank Pasar Bhakti

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Pasar Bhakti.

Baca Selengkapnya

CEO Investree Diberhentikan karena Tengah Kredit Macet, Tanggapan OJK Soal Nasib Konsumen

2 Februari 2024

CEO Investree Diberhentikan karena Tengah Kredit Macet, Tanggapan OJK Soal Nasib Konsumen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggapi soal nasib konsumen di perusahaan finansial teknologi peer-to-peer.

Baca Selengkapnya

Judi Online Marak, Menteri Budi Arie Tegaskan Serius Memeranginya

11 Januari 2024

Judi Online Marak, Menteri Budi Arie Tegaskan Serius Memeranginya

Budi Arie Setiadi menegaskan pihaknya serius dalam memerangi judi online, mengerahkan seluruh satuan kerja untuk memberantas penyakit masyarakat ini.

Baca Selengkapnya