Kalla Minta Tertibkan Penumpang di Atas Atap Demi Keselamatan

Reporter

Editor

Minggu, 15 Mei 2011 16:05 WIB

Ratusan penumpang tujuan Jakarta berdiri bergelantungan di pintu gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) karena gerbong KRL tidak sanggup menampung penumpang pada jam kerja di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta (10/5). Pada hari ini, Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementrian Perhubungan dengan jumlah personil sebanyak 150 orang melakukan operasi penertiban dan sidang di tempat kepada pengguna jasa kereta api yang berada di kabin masinis, atap kereta, lokomotif. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla risau dengan minimnya jumlah angkutan yang ada di Jakarta. Tengok saja salah satu efeknya, penumpang KRL Jabodetabek berjejalan sampai duduk diatas atap kereta. "Penertiban itu mutlak, jangan ada orang diatap. Ini sangat penting karena menyangkut keselamatan jiwa," kata dia disela-sela syukuran ulang-tahunnya yang ke-69 di rumahnya, Jakarta Selatan, Minggu 15 Mei 2011.

Menurut Kalla, pemerintah seharusnya bisa memenuhi kebutuhan transportasi bagi masyarakat. Banyaknya penumpang diatas atap itu merupakan imbas dari sedikitnya angkutan yang memadai menampung mereka. Namun sejalan dengan penertiban itu, pemerintah juga harus melakukan penambahan gerbong diangkutan massal tersebut.

Idealnya, kata dia, untuk KRL memang harus ada jalur fly over seperti yang ada di stasiun Gambir. Jika tidak diatas, ada jalur yang berada dibawah (tanah). Cara ini juga tentu tak mengganggu moda transportasi darat lain karena panjangnya gerbong. Tapi memang untuk memenuhinya ongkos yang dikeluarkan tidaklah sedikit. "Tapi masyarakat juga harus siap bayar. Ada subsidi, tapi juga harus siap bayar, berbagi.

Namun yang terpenting yang harus dilakukan pemerintah dalam jangka pendek ini memperbanyak moda transportasi, bila perlu bekerjasama dengan pihak swasta. "Penertiban dan secara bersamaan frekuensinya ditambah," kata dia.

MUNAWWAROH

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

24 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya