Komunitas Gereja Tak Berkeberatan Yahudi Rayakan HUT Israel di Indonesia  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Mei 2011 12:35 WIB

AP

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia, Nus Reimas, mengatakan pihak komunitas gereja tak akan mempermasalahkan perayaan hari ulang tahun Israel yang dilakukan komunitas Yahudi di Indonesia. Menurutnya, asal tidak mengganggu keamanan masyarakat dan keutuhan bangsa, itu bukan hal yang perlu diperdebatkan.

"Itu hal yang wajar. Komunitas Yahudi itu ada di sini, dunia makin luas," kata Nus usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Kamis, 12 Mei 2011. "Kecuali demonstrasi, merongrong bangsa, dan beribadah."

Sebelumnya, Komunitas Yahudi di Indonesia kabarnya akan merayakan Hari Ulang Tahun Israel di Jakarta pada Sabtu, 14 Mei 2011. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, perayaan akan dihadiri sejumlah orang yang tergabung dalam Komunitas Yahudi. Belum diketahui lokasi acara akan digelar.

Nus mengaku akan datang jika diundang Komunitas Yahudi. Dia mengaku pernah berkunjung ke Israel dan tidak diganggu. Dia juga menceritakan pengalamannya bersama 29 orang lainnya merayakan hari ulang tahun Indonesia di pesawat milik Singapura. Ia meminta izin dan bersama dengan kawan-kawannya menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Namun, berkaitan dengan perayaan HUT Israel itu, lanjutnya, tentu harus disesuaikan dengan aturan di sini dan prosedural aparat keamanan. "Serahkan saja kepada polisi. Mereka yang lebih tahu," kata Nus.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

31 Agustus 2017

Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

Teten mengatakan Presiden Joko Widodo tidak akan menanggapi pemberitaan tentang unggahan Jonru di akun media sosialnya.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

28 Agustus 2017

Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

Hasil bidikan para fotografer secara tidak langsung dapat menunjukkan perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat  

18 Agustus 2017

RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat  

Dalam RAPBN 2018, penerimaan perpajakan direncanakan sebesar Rp 1.609,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Memimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata

17 Agustus 2017

Jokowi Memimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Jokowi didampingi ibu negara Iriana Jokowi, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufidah Kalla.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

16 Agustus 2017

Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

DAK fisik akan diarahkan untuk mengejar ketertinggalan
infrastruktur layanan publik.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,4 Persen

16 Agustus 2017

Pemerintah Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,4 Persen

Pertumbuhan ekonomi juga akan dicapai melalui pembangunan ekonomi kawasan Maluku, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya