Dua Alasan ini Jadi Alasan Aksi Teror

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 16:28 WIB

Ansyaad Mbai. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teorisme Ansyaad Mbai mengatakan, maraknya praktek korupsi dan kemiskinan juga dijadikan alasan para pelaku teror untuk menjalankan aksinya.

"Dalam diskusi tertutup kelompok radikal, korupsi dan kemiskinan jadi bahasan hangat untuk melawan Pemerintah," ujar Ansyaad di Jakarta, Senin 9 Mei 2011.

Pemerintah, menurut Ansyaad, menjadi pihak yang dituding bertanggung jawab atas kedua masalah itu, sehingga sah untuk mereka serang. Sebelumnya, isu-isu lokal seperti korupsi, maksiat, pornografi, dan Ahmadiyah menjadi isu uang diusung kelompok-kelompok radikal non-terorisme. Sedangkan kelompok radikal terorisme mengusung tema global semacam pembebasan Palestina, Afganistan dan Irak.

Tetapi sekarang, kata Ansyaad, batas antara kelompok radikal terorisme dan radikal non-terorisme ternyata semakin tipis dan tidak jelas. Secara internasional, Indonesia sebetulnya dianggap cukup berhasil melawan terorisme.

"Tapi kita sendiri merasa belum berhasil menghentikan aksi teroris, kita menyadari ini gerakan ideologis," kata Ansyaad. "Kita tahu gerakan tidak otomatis berhenti ketika pemimpinnya mati atau tertangkap."

Karena itulah upaya deradikalisasi merupakan hal penting untuk dilakukan selain penindakan hukum. Lembaganya kini juga menjalin kerja sama dengan lembaga dan organisasi masyarakat muslim seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia untuk melakukan upaya deradikalisasi tersebut.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

10 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

14 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

31 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

51 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 101 Pinjol Resmi yang Diakui OJK

56 hari lalu

Ini Daftar 101 Pinjol Resmi yang Diakui OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan daftar pinjaman online (Pinjol) resmi. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

3 Maret 2024

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

21 Februari 2024

OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha BPR Bank Pasar Bhakti

16 Februari 2024

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha BPR Bank Pasar Bhakti

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Pasar Bhakti.

Baca Selengkapnya

CEO Investree Diberhentikan karena Tengah Kredit Macet, Tanggapan OJK Soal Nasib Konsumen

2 Februari 2024

CEO Investree Diberhentikan karena Tengah Kredit Macet, Tanggapan OJK Soal Nasib Konsumen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggapi soal nasib konsumen di perusahaan finansial teknologi peer-to-peer.

Baca Selengkapnya

Judi Online Marak, Menteri Budi Arie Tegaskan Serius Memeranginya

11 Januari 2024

Judi Online Marak, Menteri Budi Arie Tegaskan Serius Memeranginya

Budi Arie Setiadi menegaskan pihaknya serius dalam memerangi judi online, mengerahkan seluruh satuan kerja untuk memberantas penyakit masyarakat ini.

Baca Selengkapnya