ICW: Dugaan Suap Wisma Atlet, Kasus Sederhana

Reporter

Editor

Minggu, 8 Mei 2011 16:28 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Koordinator Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S. Langkun, menilai kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Kementerian Pemuda dan Olahraga, adalah kasus yang modusnya sering dilakukan pejabat pemerintahan. "Kasusnya sederhana, banyak ditemukan dalam proses pengadaan atau proyek pemerintah," ujarnya ketika ditemui usai diskusi di Bumbu Desa Cikini, Ahad 8 Mei 2011.

Permasalahannya, kata Tama, apakah KPK percaya bahwa hanya yang tertangkap tangan itulah pelakunya. Karena itu, menurut Tama, perlu ditelisik aliran dana dan garis tanggung jawab proyek Wisma Atlet tersebut.

Dari sisi aliran dana, menurutnya, bisa diusut dari uang yang ditemukan itu. Untuk apa, dari siapa, dan apa tujuannya. Kemudian dilihat dari garis tanggung jawabnya, bisa ditelusuri siapa yang memutus kebijakan, siapa pelaksana, dan siapa yang mendapat keuntungan dari proses tersebut. Dari hal-hal itulah, kata Tama, bisa ditarik siapa saja orang yang diduga terlibat.

Kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet di Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menyeret tiga orang menjadi tersangka. KPK telah menahan ketiganya, antara lain bekas Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang, Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris, dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam.

Ketiganya tertangkap tangan di lantai tiga kementerian pada Kamis 21 April 2011 lalu, dengan bukti berupa cek senilai Rp 3,2 miliar dan segepok duit dengan berbagai mata uang asing.

DIANING SARI

Berita terkait

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

22 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

16 Maret 2023

Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

Berita bisnis terpopuler: Potensi konflik kepentingan pimpinan KPK dan Rafael Alun, harga beras resmi naik.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

15 Maret 2023

Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

Rafael Alun diduga satu angkatan di STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Ada potensi konflik kepentingan, ICW minta KPK terbuka.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Gugat Putusan Keterbukaan Informasi Audit JKN BPJS, Ini Tanggapan KIP

12 Februari 2023

Sri Mulyani Gugat Putusan Keterbukaan Informasi Audit JKN BPJS, Ini Tanggapan KIP

Wakil Ketua KIP Arya Sandhiyudha angkat bicara gugatan Sri Mulyani terkait putusan keterbukaan informasi audit JKN BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik

11 Februari 2023

Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengaku heran dengan sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bersikukuh tidak ingin mengeluarkan ke publik hasil audit program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Digugat Sri Mulyani, ICW: Uji Akses Informasi Kami sudah Dimenangkan KIP

11 Februari 2023

Digugat Sri Mulyani, ICW: Uji Akses Informasi Kami sudah Dimenangkan KIP

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggugat Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta

Baca Selengkapnya

ICW Ingatkan Kejaksaan Agung Jangan Intervensi Kasus Imam Nahrawi

21 Mei 2020

ICW Ingatkan Kejaksaan Agung Jangan Intervensi Kasus Imam Nahrawi

Peringatan ICW terhadap kejaksaan Agung mendasarkan pada penjelasan mantan Asisten Pribadi Imam Nahrawi, Miftahul Ulum.

Baca Selengkapnya

Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar

30 Desember 2019

Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bicara perihal penilaian Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut bahwa lembaga di bawah kepimpinannya menjadi yang terburuk.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Menolak Konsep Dewan Pengawas KPK

12 Desember 2019

Peneliti ICW Menolak Konsep Dewan Pengawas KPK

Dewan Pengawas KPK dianggap tetap menggambarkan bahwa negara gagal memahami konsep penguatan.

Baca Selengkapnya

ICW: KPK Bisa Jerat Saksi 'Nakal' dengan Obstruction of Justice

28 November 2019

ICW: KPK Bisa Jerat Saksi 'Nakal' dengan Obstruction of Justice

"Tentunya bila KPK memiliki bukti-bukti yang kuat mengenai tindakan saksi ini."

Baca Selengkapnya