Obati Trauma Warga, TNI Kirim Psikolog ke Puncak Jaya

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2011 13:50 WIB

Puncak Jaya. TEMPO/Rully Kesuma
TEMPO Interaktif, Jayapura -Kodam XVII/Cenderawasih Papua akan mengirim lima psikolog untuk mengobati trauma warga atas kekerasan anggota TNI di Kabupaten Puncak Jaya.

Psikolog menjadi bagian dari Bhakti TNI tahun 2011 selama empat bulan di kawasan konflik tersebut. “Kita memahami trauma warga atas apa yang pernah terjadi beberapa waktu lalu,” kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Erfi Triassunu, Jumat, 6 Mei 2011.

Erfi menyatakan, TNI tidak akan berbuat sesuatu yang merugikan lagi. Apalagi hingga memukul dan menganiaya. “Kalau ada anggota yang nakal, laporkan ke saya,” ujarnya.

Panglima Kodam menegaskan, TNI ingin memperbaiki citranya yang selama ini dianggap buruk. “Perintahnya adalah baik-baik dengan masyarakat, jadi jika ada yang berbuat kasar, itu akan diberi sanksi.”

Psikolog bersama sekitar 400 tentara akan bekerja merehabilitasi bangunan fisik dan non fisik di Puncak Jaya. Di antaranya memugar gereja, memperbaiki jalan, memberi penyuluhan bidang pertanian, mengajarkan cara beternak dan menggelar pengobatan massal.

Sementara itu Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Bekto Soeprapto mengatakan, seperti tentara, bila ada anggota kepolisian yang melanggar aturan, juga akan diberi sanksi. “Mereka juga akan dijewer, jadi jangan ragu untuk melaporkan pada kami.”

Herman, warga Puncak Jaya mengungkapkan, selama ini tentara di Puncak Jaya kerap kali galak terhadap masyarakat. “Ada beberapa pos yang tentaranya galak, ini buat kami takut,” ujarnya.

Ia berharap TNI bisa lebih baik dari sebelumnya dan tidak bersikap keras. “Kami ingin begitu, ini supaya warga dan TNI bisa bersatu. Kalau tidak, warga tidak akan menyukai tentara.”

JERRY OMONA

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya