Mantan Korem Dili Bantah Mengacuhkan Serangan

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 15:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Terdakwa kasus pelanggaran HAM berat Timtim, Brigjen. M. Nur Muis membantah membiarkan penyerangan kediaman Uskup Belo dan Gereja Ave Maria, Suai, Timor-Timur. Mantan Komandan Resort Militer 164 Wiradharma, Dili, Timtim ini menyampaikan pleidoi (pembelaan) yang dibacakan di pengadilan negeri HAM Ad Hoc Jakarta Pusat, Senin (17/2) siang. Dalam persidangan sebelumnya Nur Muis dituntut 10 tahun penjara. Dia dianggap terbukti melakukan pelanggaran HAM berat dalam kasus yang terjadi di kompleks diosis Dili, tanggal 5 dan 6 September 1999 itu. Muis juga dianggap gagal mencegah terjadinya bentrokan kelompok pro integrasi dengan pro kemerdekaan. Dalam pembelaannya, Muis menjelaskan, saat kejadian dia mendapat laporan dari Dandim Dili, Letkol Infanteri Soejarwo, bahwa terjadi bentrokan di Diosis Dili. Dia segera memerintahkan Dandim Dili untuk membantu Polri mengatasi bentrokan dan menyelamatkan masyarakat ke titik-titik pengungsian yang terdekat, yaitu pelabuhan, Kodim, Makorem, Kepolisian dan Kantor Gubernuran. Polisi bersama TNI, lanjut Muis, mampu mengatasi bentrokan dan mengungsikan masyarakat ke tempat-tempat pengungsian. Dia juga mengatakan, Dandim tidak pernah melaporkan bahwa ada korban meninggal dunia dan personil TNI yang terlibat. Namun saat itu sudah terjadi pembakaran, terutama yang dilakukan oleh masyarakat pendatang dengan membakar harta benda termasuk rumah mereka sendiri sebelum mereka mengungsi keluar Timtim. Sementara itu pada tanggal 6 September 1999 sekitar pukul 10.30 WITA, Nur Muis mengaku menerima laporan dari Dandim Dili bahwa telah terjadi bentrokan di kediaman Uskup Belo. Dandim dengan kekuatan yang ada dibantu Polri telah berupaya mengatasi bentrokan tersebut. Saya memberikan tambahan kekuatan TNI dua SST yang segera dikerahkan Dandim Dili untuk memisahkan massa yang bertikai dan mencegah bentrokan, serta mengungsikan masyarakat ke tempat pengungsian terdekat,kata dia. Muis mengaku memerintahkan Dandim Dili untuk menyelamatkan Uskup Belo yang menjadi sasaran amuk massa. Uskup Belo dapat diselamatkan oleh aparat keamanan dan dibawa ke Polda Dili, siang itu juga diterbangkandengan helikopter Polri ke Diosis Baucau. Selanjutnya tanggal 7 September 1999, Uskup Belo dievakuasi ke Darwin dengan menumpang pesawat udara Australia, kata Muis. Setelah kejadian itu Dandim juga tidak pernah melaporkan adanya korban dan keterlibatan anggota TNI. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)

Berita terkait

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

16 menit lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

17 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

20 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

23 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

28 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

36 menit lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

38 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

45 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

48 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

1 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya