Polda Jawa Barat Awasi SPBU dan Pangkalan BBM

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 16:48 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Aparat Polda Jawa Barat diterjunkan untuk mengawal SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dan pangkalan bahan bakar minyak (BBM). Tindakan ini untuk mengantisipasi munculnya dampak buruk berkait kelangkaan minyak tanah di Bandung dan sejumlah daerah di Jawa Barat. “Sejak minyak tanah langka, masyarakat resah. Harga mahal, mereka bersedia mengejar dan antre. Warga yang uangnya sangat terbatas, tidak bisa berbuat banyak. Mereka cuma bisa menggerutu ,” ujar Kepala Dinas Penerangan Polda Jabar, Ajun Komisaris Besar Dade Ahmad, kepada Tempo News Room, Minggu (6/1). Dijelaskan, pengerahan aparat polisi itu untuk mengawasi distribusi di SPBU dan pangkalan minyak tanah, agar tidak terjadi penimbunan BBM. Pengamanan itu, jelas Dade, juga mempertimbangkan prediksi kemanan dan ketertiban di wilayah Polda Jawa Barat yang kian berat. “Seperti tawuran kelompok dan desa, demo-demo kenaikan harga BBM, listrik, telepon dan lain sebagainya. Itu diperkirakan mewarnai keamanan dan ketertiban di Bandung dan Jawa Barat,” tambahnya. Pihak Pertamina Bandung mencurigai adanya penimbunan BBM dan permainan para calo dengan memperjualbelikan delivery order di tingkat agen dan pangkalan. “Ini yang menyebabkan minyak tanah langka, dan harganya melambung,” ujar Edi Adrian, Kepala Hubungan Pemerintah & Masyarakat Pertamina III Bandung. (Upiek Supriyatun)

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

3 menit lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

4 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

9 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

22 menit lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

23 menit lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

33 menit lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

49 menit lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

58 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya