43 Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Pernah Direkrut NII

Reporter

Editor

Senin, 25 April 2011 13:31 WIB

TEMPO Interaktif, Purwokerto - Perekrutan jaringan Negara Islam Indonesia (NII) ternyata tidak hanya menjangkau perguruan tinggi di kota besar. Di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, jaringan ini juga intensif mengadakan perekrutan.

"Kami pernah menangani sekitar 43 mahasiswa Unsoed yang pernah didoktrin ikut jaringan NII," terang Abdul Rohman, salah satu dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Senin (25/4).

Abdul mengatakan, rekrutmen paling aktif dilakukan pada tahun ajaran 2009-2010. Setelah itu, pola rekrutmen dilakukan lebih rahasia karena banyak orang tua yang mengadukan anaknya ke dirinya dan dosen yang lain.

Ia menambahkan, pola rekrutmen jaringan NII cukup rapi. Mahasiswa yang akan direkrut, biasanya diajak berdiskusi dulu tentang agama. Setelah itu, mereka akan dibawa ke suatu tempat dengan mata tertutup. Di tempat itulah, calon anggota NII akan dimintai sumpah kepatuhan atau baiat.

Mahasiswa yang akan masuk NII biasanya akan dimintai iuran. "Pernah ada mahasiswa yang menjual HP-nya untuk iuran, dan disuruh bilang ke orang tuanya bahwa HP itu hilang," katanya.

Ia mengatakan, dari keterangan mahasiswa yang pernah direkrut, mereka akan dibawa ke daerah Lebak Bulus Jakarta untuk dibaiat. Setelah pulang ke rumah, ia diminta untuk mengajak orang tuanya ikut 'hijrah' ke NII.

Hanan, 26 tahun, salah satu alumni Unsoed yang sempat diajak masuk NII mengatakan, pola rekrutmen dilakukan secara intensif melalui teman dekatnya. "Teman saya setiap hari datang ke kos saya dan mengajak untuk ikut masuk NII," katanya.

Setelah itu, dengan mata tertutup, ia diajak menggunakan mobil ke suatu tempat. "Rumah itu sangat gelap, dan saya langsung didoktrin mengenai NII," katanya.

Trik untuk melepaskan diri dari NII, kata dia, yakni dengan terus membantah doktrin yang disodorkan NII. "Pokoknya saya ngeyel terus kepada anggota NII yang akan mendoktrin saya, setelah itu saya tidak didekati lagi," ungkapnya.

Pola rekrutmen NII yang menjadikan mahasiswa sebagai target utama juga membuat Polres Banyumas melakukan serangkaian langkah antisipasi. "Kami sudah berkoordinasi dengan Unsoed untuk mengantisipasi meluasnya paham NII," terang Kepala Kepolsian Resor Banyumas, Ajun Komisaris Besar Untung Widyatmoko.

Untung mengatakan, mahasiswa menjadi salah satu elemen potensial untuk direkrut. Polisi juga baru saja menangkap mahasiswa yang bertugas melakukan perekrutan. "Mahasiswa juga dipandang mampu secara ekonomi," imbuhnya.

Untung mengakui pihaknya sempat menangkap seorang mahasiswi yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang akan merekrut mahasiswa Unsoed. Sebelum sempat direkrut, kata dia, calon korban melapor ke kepolisian dan berhasil menangkap mahasiswi UMY tersebut.

Untung mengatakan ada tiga orang mahasiswi UMY yang datang ke Purwokerto. Dari tiga mahasiswi tersebut, dua di antaranya berhasil kabur. "Calon korban sempat dimintai laptopnya," kata dia.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

3 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

23 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

10 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya