Korban Kekerasan Bersenjata Kebumen Jadi Tersangka

Reporter

Editor

Kamis, 21 April 2011 17:14 WIB

Warga Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren Kebumen yang mengalami luka saat bentrok dengan aparat TNI sedang di rawat. TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hingga hari ini pihak kepolisian Kebumen menetapkan enam tersangka peristiwa penyerangan yang dilakukan TNI terhadap warga Desa Setrojenar, Kebumen. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) melalui koordinator Haris Azhar mengaku kecewa terhadap penetapan ini. Menurut dia seharusnya pihak kepolisian menjadi pihak penengah terhadap kedua belah pihak yang saat ini sedang bersengketa.

"Polisi justru tak hadir di masyarakat tapi malah mengkriminalkan," ujar Haris di Kantor Kontras Jakarta, Kamis (21/4). Menurut Haris, polisi seharusnya mengambil alih pengamanan dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.

Dari enam tersangka yang ditangkap empat diantara terjerat pasal 170 KUHP, satu orang terkena pasal penghinaan dan satu lainnya belum diketahui pasal yang digunakan.

Sabtu (16/4) anggota TNI Angkatan Darat melakukan penyerangan dengan senjata laras panjang ke warga Desa Setrojenarn, Kebumen. Warga yang menolak latihan militer tiba-tiba diserang oleh anggota TNI. Sebanyak empat orang tertembak dan korban lainnya terluka dan hingga hari ini masih di rawat di Rumah Sakit Kebumen.

Lebih lanjut Haris meminta kepada Panglima TNI Agus Suhartono agar tidak melakukan operasi keamanan di wilayah desa Setrojenar. "Saat ini kondisi warga trauma dan aktivitas keseharian terganggu dengan adanya anggota TNI," ujar Haris

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

14 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

30 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

36 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

27 Juli 2021

2 Anggota Lakukan Kekerasan ke Warga Papua, TNI AU Minta Maaf

TNI AU menyatakan penyesalan dan meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap seorang warga Papua di Merauke.

Baca Selengkapnya

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.

Baca Selengkapnya

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.

Baca Selengkapnya