TEMPO Interaktif, Jakarta - Arifinto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera membenarkan sempat menonton video porno saat sidang paripurna. Ari mengaku tak sengaja menonton video itu. Ia berdalih membuka IPad miliknya karena ada surat elektronik yang masuk. "Ada link, saya penasaran, ketika dibuka, gambarnya begituan dan saya hapus," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat 8 April 2011.
Aksi menonton gambar mesum sempat terjepret kamera wartawan. Ia pun mengaku malu dengan kejadian ini. Namun, ia malah menuding adanya konspirasi untuk menjatuhkan nama baiknya. "Jadi malu dong, jangan-jangan ada konspirasi, itu namanya membunuh saya, " ujarnya. Ia mengaku membuka video itu hanya beberapa detik sebelum menghapus video itu.
Ia pun mengatakan siap untuk memberikan penjelasan kepada partainya soal ini. "Kalau saya diminta menjelaskan ke DPP, akan jelaskan apa adanya. Yang email itu sudah saya buang dan saya hapus. Karena email itu tidak perlu dan tidak penting," ujarnya.
Pernyataan Arifinto ini berkebalikan dengan pernyataan Irfan, fotografer yang mengabadikan momen itu. Menurutnya, ia sempat melihat Arifinto memilih-milih video sebelum membuka video itu. Ia bahkan mengaku sempat melihat Arifinto memelototi video itu sekitar satu menit.
FEBRIYAN
Aksi menonton gambar mesum sempat terjepret kamera wartawan. Ia pun mengaku malu dengan kejadian ini. Namun, ia malah menuding adanya konspirasi untuk menjatuhkan nama baiknya. "Jadi malu dong, jangan-jangan ada konspirasi, itu namanya membunuh saya, " ujarnya. Ia mengaku membuka video itu hanya beberapa detik sebelum menghapus video itu.
Ia pun mengatakan siap untuk memberikan penjelasan kepada partainya soal ini. "Kalau saya diminta menjelaskan ke DPP, akan jelaskan apa adanya. Yang email itu sudah saya buang dan saya hapus. Karena email itu tidak perlu dan tidak penting," ujarnya.
Pernyataan Arifinto ini berkebalikan dengan pernyataan Irfan, fotografer yang mengabadikan momen itu. Menurutnya, ia sempat melihat Arifinto memilih-milih video sebelum membuka video itu. Ia bahkan mengaku sempat melihat Arifinto memelototi video itu sekitar satu menit.
FEBRIYAN
