Sudah Mengungsi, Hanyut Pula dan Hilang Terseret Banjir  

Reporter

Editor

Selasa, 5 April 2011 13:53 WIB

Kupang
TEMPO Interaktif, KUPANG - Yoseph Klau Modok, 52 tahun, Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilaporkan hilang terseret banjir Selasa pagi (5/4) hingga kini belum ditemukan.

Yoseph adalah salah seorang dari ribuan korban banjir bandang yang melanda 17 Desa di Kabupaten Belu.

Karena rumah mereka banyak yang hanyut terseret banjir, para korban menempati tempat pengungsian di halaman kantor Kecamatan Malaka Tengah. Bahkan karena kehabisan bahan makanan bantuan pemerintah, para pengungsi terpaksa makan pisang untuk bertahan hidup.

Nasib para pengungsi kian mengenaskan ketika Yoseph mengalami musibah tambahan karena hilang terseret banjir.

"Korban sampai saat ini belum ditemukan, dan masih dalam pencarian warga dibantu polisi," kata staf Perkumpulan Masyarakat Penanganan Bencana (PMPB) Roni Seran yang dihubungi di Atambua, Selasa (5/4).

Korban terseret banjir karena nekat menyeberangi Sungai Benanain untuk mengambil pisang di kebun miliknya.

Didi, warga Besikama, Belu mengatakan, sebelum terseret banjir, Yoseph sempat mengambil pisang dan jagung di kebun dan berhasil menyeberangi sungai. Pisang dan jagung itu diserahkan kepada anggota keluarganya di lokasi pengungsian untuk dimasak.

Namun, Yoseph nekat kembali lagi ke kebun saat banjir mulai bertambah tinggi. Saat itulah ia terseret banjir. "Ia sempat berteriak minta tolong saat arus sungai menyeretnya," tutur Didi. YOHANES SEO.

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya