“Ini sudah mulai berkurang, bantuan dari provinsi tiga ton, juga ada dari Dinas Sosial Paniai lima ton, itu sudah dibagikan dua minggu lalu, kurang tahu sekarang nanti bagaimana,” kata Yulius Layuk, Kepala Posko Penanggulangan Banjir Paniai, Senin (4/4).
Ia tidak bisa memastikan kapan bantuan susulan akan datang. “Kita harap bantuan bisa secepatnya tiba, soalnya sudah ada kepala distrik yang datang memintanya,” ujarnya.
Hingga hari ini, warga hanya mengkonsumsi umbi-umbian yang diambil dari kebun mereka di perbukitan. Ia tidak mengetahui apakah warga bisa mendapat air bersih yang terjamin atau tidak. “Ini sekarang lagi kesulitan, kami usahakan mengirim bantuan menggunakan speed boat, karena kalau pakai pesawat sangat mahal,” ujarnya.
Siang tadi, sejumlah kepala distrik dari wilayah yang terkena bencana datang ke posko penanggulangan menanyakan bantuan untuk warga. Mereka mengeluh masih ada korban yang belum mendapat bantuan.
Saat ini, genangan air masih terjadi. Banjir meluas hingga ke sejumlah kampung setinggi kurang lebih 1-2 meter.
Banjir terjadi setelah kali Jabo, Uwodege dan Eka meluap ke 12 desa yang berada di Distrik Ekadide dan Distrik Agadide, Paniai. Luapan air juga melanda Distrik Dibebeda Libida, Gebo, Paniai Barat, Paniai Timur, dan Yasamo.
JERRY OMONA