TEMPO Interaktif, JAKARTA - Meski Partai Keadilan Sejahtera tak juga dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukan berarti partai itu ditendang dari koalisi. "Komunikasi dengan PKS berbeda, mungkin ada mekanisme lain," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa via telepon, Ahad (3/4).
Menurutnya, komunikasi tak harus lewat pertemuan langsung. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membicarakan masalah koalisi.
Yang jelas, katanya, PKS tetap berada dalam koalisi. Buktinya, dalam pertemuan terakhir partai-partai anggota koalisi dua-tiga pekan lalu pasca sidang paripurna hak angket pajak, PKS masih tetap hadir.
Saan mengatakan Demokrat masih menunggu hasil final evaluasi koalisi yang dilakukan Yudhoyono. "(Dia) sudah memanggil pimpinan partai koalisi, sudah dibicarakan komitmen baru ke depan seperti apa, pasti Pak SBY sudah menyusun format baru," ucapnya.
Ia menguraikan, naskah pakta baru itu bakal menata ulang dan mengatur code of conduct koalisi. Nantinya, partai harus berkomitmen konsisten mendukung pemerintah baik di eksekutif maupun legislatif.
"Nggak ada lagi huru-hara seperti kemarin," ujarnya merujuk pada sengkarut hak angket pajak yang didukung beberapa partai koalisi.
Ia hakul yakin apa yang disusun Yudhoyono bakal membuat koalisi lebih baik di masa depan, serta bermanfaat pula bagi masyarakat.
BUNGA MANGGIASiH
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
5 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
22 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP
5 Juni 2023
Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
5 Mei 2023
Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Baca SelengkapnyaDua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi
2 Mei 2023
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok
2 Mei 2023
Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.
Baca Selengkapnya