Lagi, Banjir Menerjang Belu

Reporter

Editor

Selasa, 29 Maret 2011 10:39 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang - Sedikitnya 469 orang atau 117 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungsi ke kantor camat setempat, setelah banjir kembali melanda wilayah mereka. "Hari ini banjir yang terjadi lebih besar, dibanding kemarin," kata Kepala Desa Lasaen, Bernadus Nakseran yang menghubungi Tempo di Kupang, Selasa (29/3).

Tinggi banjir yang melanda wilayah itu mencapai 2 meter atau setinggi rumah milik warga.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Benanain dan jebolnya tanggul penahan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) bersamaan dengan tingginya curah hujan.

Menurut Bernadus, desanya kini telah terisolir akibat banjir tersebut, namun tim siaga bencana berhasil mengevakuasi para ibu hamil dan anak-anak ke tempat pengungsian di kecamatan. "Kita tidak bisa keluar dari desa. Kalau keluar berarti mati," ujarnya.

Banjir juga menghanyutkan ternak dan merusak tanaman pertanian. Bernadus mengaku belum memprediksi berapa besar kerugian akibat banjir tersebut.

Hingga kin, emerintah setempat belum melakukan tindakan tanggap darurat terkait bencana banjir yang melanda wilayah itu. "Sekarang kita pasrah saja," ujarnya.

Sehari sebelumnya, banjir serupa melanda kecamatan itu dan merendam sedikitnya 10 dari 16 desa di daerah itu. Banjir yang melanda kemarin hanya setinggi 1,5 meter mengakibat ratusan rumah rusak akibat banjir itu.

YOHANES SEO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya