TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim Seven Summits Indonesia, organisasi pencinta alam menggelar simulasi pendakian tebing di Gunung Parang, Sukamulya, Desa Cihuni, Purwakarta. Simulasi dilakukan untuk mempersiapkan fisik dan mental mendaki gunung tertinggi dunia yakni Denali, Vinson Massif, serta Everest.
"Ketiga gunung ini merupakan target mendaki puncak tujuh gunung tertinggi di dunia, " kata Ardeshir Yaftebbi, 28 tahun, ketua Tim Seven Summit Indonesia saat ditemui disela simulasi, Sabtu 26 Maret 2011.
Denali adalah gunung tertinggi yang terletak di Alaska, Amerika Utara. Gunung yang diselimuti salju ini setinggi 6194 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Vinson Massif, adalah gunung yang terletak di Benua Antartika. Gunung yang memiliki suhu rata-rata bulanan sekitar minus 20 derajat celcius itu setinggi 4897 meter di atas permukaan laut. Adapun Everest, adalah gunung yang terletak di Nepal, ketinggiannya 8850 meter di atas permukaan laut.
Ardeshir menjelaskan timnya akan mendaki Denali pada 14 Mei mendatang, dilanjutkan mendaki Vinson pada akhir Desember. Adapaun Everest akan didaki pada April 2012.
Ia berharap target pendakian ini bisa berjalan sukses, seperti halnya saat timnya mendaki empat gunung tertinggi di dunia pada tahun lalu. Yakni Gunung Carstensz Pyramid atau Ndungu-Ndungu di Irian Jaya, Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Gunung Elbrus di Rusia, serta Gunung Aconcagua di Argentina.
Bila sukses melakukan pendakian, timnya akan menjadi orang pertama di Indonesia yang berhasil mendaki ketujuh gunung tersebut. "Sudah ada beberapa pendaki yang mencoba tapi belum berhasil," ucap mahasiswa Universitas Widyatama, jurusan desain grafis dan multimedia itu.
Olehnya itu, tim yang beranggotakan Iwan Irawan, Fajri Al Luthfi, Martin Rimbawan, serta Nurhuda itu harus berlatih lebih giat. Tebing yang berada di Gunung Parang dinilai cukup untuk melatih mental dan fisik tim.
Fajri Al Luthfi, anggota tim seven menambahkan Gunung Parang memiliki tebing setinggi 500 meter yang cukup curam. Gunung yang tertinggi di Jawa Barat itu memiliki jenis bebatuan yang dinilai cukup sulit untuk didaki. Sehingga, timnya bisa dengan mudah melatih mental, keterampilan memanjat, manajemen pendakian, serta teknik memasang pengaman yang baik.
Fajri menilai tebing yang tinggi adalah salah satu kunci untuk mendaki gunung yang diselimuti es seperti Denali. Banyak pendaki yang tidak berhasil mencapai puncak karena lemah menghadapi ketinggian. "Mental yang paling berperan dalam teknik pendakian," kata dia.
Erry Riyana Hardjapamengkas, Ketua Dewan Penasehat Tim Seven menambahkan target utama mendaki tujuh gunung tertinggi ini untuk membawa nama Indonesia pada tingkat internasional. Caranya dengan memasang bendera merah putih pada tujuh gunung tersebut.
Pendakian gunung itu sekaligus menambah wawasan lingkungan generasi muda. Khususnya untuk memerangi pemanasan global yang berdampak pada tujuh gunung tersebut. "Dampaknya yakni ketebalan es pada tujuh gunung itu semakin menipis," kata bekas pimpinan Komisi Pembarantasan Korupsi itu.
TRI SUHARMAN
"Ketiga gunung ini merupakan target mendaki puncak tujuh gunung tertinggi di dunia, " kata Ardeshir Yaftebbi, 28 tahun, ketua Tim Seven Summit Indonesia saat ditemui disela simulasi, Sabtu 26 Maret 2011.
Denali adalah gunung tertinggi yang terletak di Alaska, Amerika Utara. Gunung yang diselimuti salju ini setinggi 6194 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Vinson Massif, adalah gunung yang terletak di Benua Antartika. Gunung yang memiliki suhu rata-rata bulanan sekitar minus 20 derajat celcius itu setinggi 4897 meter di atas permukaan laut. Adapun Everest, adalah gunung yang terletak di Nepal, ketinggiannya 8850 meter di atas permukaan laut.
Ardeshir menjelaskan timnya akan mendaki Denali pada 14 Mei mendatang, dilanjutkan mendaki Vinson pada akhir Desember. Adapaun Everest akan didaki pada April 2012.
Ia berharap target pendakian ini bisa berjalan sukses, seperti halnya saat timnya mendaki empat gunung tertinggi di dunia pada tahun lalu. Yakni Gunung Carstensz Pyramid atau Ndungu-Ndungu di Irian Jaya, Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Gunung Elbrus di Rusia, serta Gunung Aconcagua di Argentina.
Bila sukses melakukan pendakian, timnya akan menjadi orang pertama di Indonesia yang berhasil mendaki ketujuh gunung tersebut. "Sudah ada beberapa pendaki yang mencoba tapi belum berhasil," ucap mahasiswa Universitas Widyatama, jurusan desain grafis dan multimedia itu.
Olehnya itu, tim yang beranggotakan Iwan Irawan, Fajri Al Luthfi, Martin Rimbawan, serta Nurhuda itu harus berlatih lebih giat. Tebing yang berada di Gunung Parang dinilai cukup untuk melatih mental dan fisik tim.
Fajri Al Luthfi, anggota tim seven menambahkan Gunung Parang memiliki tebing setinggi 500 meter yang cukup curam. Gunung yang tertinggi di Jawa Barat itu memiliki jenis bebatuan yang dinilai cukup sulit untuk didaki. Sehingga, timnya bisa dengan mudah melatih mental, keterampilan memanjat, manajemen pendakian, serta teknik memasang pengaman yang baik.
Fajri menilai tebing yang tinggi adalah salah satu kunci untuk mendaki gunung yang diselimuti es seperti Denali. Banyak pendaki yang tidak berhasil mencapai puncak karena lemah menghadapi ketinggian. "Mental yang paling berperan dalam teknik pendakian," kata dia.
Erry Riyana Hardjapamengkas, Ketua Dewan Penasehat Tim Seven menambahkan target utama mendaki tujuh gunung tertinggi ini untuk membawa nama Indonesia pada tingkat internasional. Caranya dengan memasang bendera merah putih pada tujuh gunung tersebut.
Pendakian gunung itu sekaligus menambah wawasan lingkungan generasi muda. Khususnya untuk memerangi pemanasan global yang berdampak pada tujuh gunung tersebut. "Dampaknya yakni ketebalan es pada tujuh gunung itu semakin menipis," kata bekas pimpinan Komisi Pembarantasan Korupsi itu.
TRI SUHARMAN
