Wali Kota Makassar Copot Camat yang Main Pukul

Reporter

Editor

Kamis, 24 Maret 2011 12:11 WIB

Sudarmawan Mahir (tengah). TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sitajuddin mencopot jabatan Sudarmawan Mahir sebagai Camat Tallo. Pencopotan ini terkait dengan kasus pemukulan Alex Manga, Kepala Seksi Pengawasan Ketertiban Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar, oleh Sudarmawan pada Senin lalu. "Yang bersangkutan sudah resmi diberhentikan," ujar Sittiara, Kepala Badan Kepegawaian Makassar, saat dihubungi Tempo.

Menurut Sittiara, kebijakan Wali Kota ini diterapkan setelah mendapat laporan dari Inspektorat Kota Makassar, yang memeriksa Sudarmawan. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa Sudarmawan melanggar etika seorang pejabat pemerintah. "Rekomendasi Inspektorat menyatakan Sudarmawan diberhentikan dari jabatannya," kata dia.

Inspektorat, Sittiara menambahkan, juga memanggil Alex. Korban memberi keterangan kronologis soal tindak kekerasan yang dialami. Sudarmawan pun tak menyanggah. "Keterangan dan pengakuan korban dibenarkan oleh Sudarmawan," ujar dia.

Sudarmawan tercatat sebagai pejabat eselon III dengan golongan kepangkatan III-D. Karier dia sebagai pegawai negeri dibangun setelah tamat dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri. "Undang-undang kepegawaian jelas-jelas melarang pejabat berperilaku tercela, seperti tindakan kekerasan," kata Sittiara.

Camat Tallo untuk sementara dijabat Mustaring, yang juga Kepala Bagian Pemerintahan Kota Makassar. Adapun Sudarmawan belum memperoleh posisi baru. "Kami belum tahu sampai kapan yang bersangkutan menunggu mendapat tugas baru," kata Sittiara.

Ketua Komisi Bidang Pemerintahan Dewan Makassar Yusuf Gunco mendukung langkah Wali Kota mencopot Sudarmawan. "Sanksinya harus berat. Ini terkait dengan citra aparat pemerintah kota," kata Yusuf. Menurut dia, kasus Sudarmawan menjadi pelajaran bagi pejabat lain. "Pejabat jangan main pukul."

Sudarmawan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Perihal ada kemungkinan dia akan ditahan masih dalam kajian. "Ada dua hal kenapa tersangka belum ditahan. Pertama, menunggu perintah atasan dan, kedua, tersangka tidak kabur," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar Hery Marwanto kemarin.

Sejumlah camat menjenguk Sudarmawan ketika diperiksa. Di antara camat itu, ada Sabri, Camat Tamalanrea; dan Mario Sahid; Camat Wajo. Mereka tak bersedia memberi tanggapan atas kasus yang menimpa koleganya tersebut.


INDRA OY | ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

27 Desember 2022

Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan dalam RUPSLB pada hari ini tidak akan ada agenda pergantian direksi dan komisaris perseroan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta

26 Oktober 2022

Rekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Tuhiyat sebagai Dirut PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Seperti apa rekam jejak Tuhiyat?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

18 Agustus 2022

Rekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

RUPST Pembangunan Jaya Ancol hari ini memutuskan merombak seluruh jajaran direksi perseroan. Bagaimana rekam jejak para direktur perseroan tersebut?

Baca Selengkapnya

Seluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan

18 Agustus 2022

Seluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan

RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang digelar hari ini memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi BUMD tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

7 Agustus 2022

Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

Eks pejabat Bank Indonesia (BI), Dyah NK Makhijani, didapuk menjadi komisaris utama PT Visionet International (Ovo).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI

7 Agustus 2022

Erick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI

Menteri Erick Thohir angkat bicara menanggapi Tuan Guru Bajang (TGB) yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama BSI.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito

12 Mei 2022

Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito

Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi dan komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Terjadi pergantian nomenklatur dan perampingan jumlah direksi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Budi Karya Rombak Pejabat Eselon I, IKN Disebut Kota 10 Menit

11 Mei 2022

Terkini Bisnis: Budi Karya Rombak Pejabat Eselon I, IKN Disebut Kota 10 Menit

Berita terkini bisnis hingga Rabu siang ini dimulai dari Menteri Budi Karya Sumadi yang melantik sejumlah pejabat eselon I di Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I, Dirjen Perhubungan Udara Diganti

11 Mei 2022

Budi Karya Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I, Dirjen Perhubungan Udara Diganti

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik tiga pejabat tinggi madya (Eselon I) di lingkungan Kementerian Perhubungan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Abdee Slank Komisaris Telkom, Erick Thohir: Masak Musisi Tak Boleh Naik Kelas?

2 Juni 2021

Abdee Slank Komisaris Telkom, Erick Thohir: Masak Musisi Tak Boleh Naik Kelas?

Erick Thohir menanggapi adanya pro kontra soal penunjukan Abdee Slank menjadi komisaris independen Telkom.

Baca Selengkapnya