TEMPO Interaktif, Medan:Sekitar 100 warga Nias, dengan menggunakan atribut khas pakaian perangnya, melakukan unjuk rasa ke DPRD Sumatra Utara, Kamis (14/2). Mereka menuntut Nias dimekarkan jadi dua bagian karena selama ini kabupaten kepulauan itu dianggap ketinggalan dalam soal pembangunan dibanding daerah lainnya. Warga yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reformasi Nias 2002 (Agrenis 22) dan Lembaga Informasi Fakta dan Data Nias (Lifadani) melakukan orasi dan atraksi di depan gedung wakil rakyat tersebut. Atraksi tari perang dan pakaiannya yang aneka warna mengundang perhatian masyarakat yang melintasi daerah tersebut. Kordinator aksi Drs. Nasman Manao, mengatakan, mereka menuntut agar ada Kabupaten Nias Selatan. Dan, dia yakin kabupaten baru itu bisa mengentaskan keterbelakangan, keterisoliran, kemiskinan, dan kebodohan masyarakat daerah tersebut. "Kami prihatin dengan perkembangan pembangunan di daerah kami di Nias yang terbelakang," katanya. Menurutnya, keadaan ini sudah berlangsung kurang lebih 15 tahun. Beberapa waktu lalu DPR RI sudah menggodok konsep pemekeran kabupaten baru itu untuk kemudian disampaikan ke Depdagri. Namun, hingga kini tak ada tindaklanjutnya. "Kedatangan kami mengingatkan kembali," kata Manao. (Bambang Soed-Tempo News Room)
Berita terkait
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup
5 menit lalu
Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.
Baca SelengkapnyaRagam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
6 menit lalu
Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.
Baca SelengkapnyaBareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
7 menit lalu
Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.
Baca SelengkapnyaV-League Korea Selatan Lakukan Seleksi Pemain Asing, Megawati Hangestri Nantikan Tandem Baru
8 menit lalu
Liga bola voli Korea Selatan (V-League) kembali melakukan tes (try out) untuk pemain asing. Megawati Hangestri menanti tandem.
Baca SelengkapnyaTanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter
8 menit lalu
Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?
Baca SelengkapnyaPersiapan Terkini Timnas Putri U-17 Indonesia Hadapi Korea Selatan di Laga Kedua Piala Asia U-17 Putri
9 menit lalu
Timnas Putri U-17 Indonesia berfokus meningkatkan kecepatan transisi saat menghadapi Korea Selatan pada pertandingan kedua Piala Asia Putri U-17.
Baca SelengkapnyaLandmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino
11 menit lalu
Bintang The Architecture of Love Putri Marino dan Nicholas Saputra memiliki lokasi favorit mereka sendiri saat syuting di New York.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar
12 menit lalu
Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.
Baca SelengkapnyaPolri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali
17 menit lalu
Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.
Baca SelengkapnyaLewat Unggahan Foto Ini, Rizky Nazar Tunjukkan Syifa Hadju Masih Jadi Kekasihnya
20 menit lalu
Rizky Nazar dan Syifa Hadju merayakan ulang tahun ibunya sekaligus untuk mengisyaratkan bahwa hubungan mereka baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya
8 jam lalu
