TEMPO Interaktif, Bandung:Ratusan anak muda Bandung memenuhi beberapa jalanan kota untuk merayakan Valentine Day, Kamis (14/2). Hingga pukul 21.00 WIB, ruas Jl. Juanda dipenuhi mobil yang berisi pasangan muda. Rata-rata sepasang sejoli itu menikmati hari kasih sayang itu dengan makan-makan di kafe seputar Bandung. Salah satunya di kawasan Dago. Tak hanya kafe yang diuntungkan malam itu. Penjual bunga mawar dadakan pun kebagian berkahnya. Menurut beberapa penjual bunga di kawasan Dago, rata-rata 50 batang bunga yang berhasil dijualnya. Harga per batangnya Rp 5-15 ribu. "Ya lumayan buat beli rokok dan makan," kata Saefuloh, salah satu penjual bunga. Saefuloh satu dari puluhan warga Parompong Lembang yang sengaja 'turun gunung' untuk menjajakan bunga hasil pertanian di daerah Parompong. Untuk ke Bandung, mereka mesti menempuh jarak puluhan kilometer dari daerah asalnya. Malam di kawasan itu tak hanya terasa meriah. Beberapa pasangan saling memberi bunga. Suasana Valentine Day semakin terasa karena kafe-kafe sekitar mengalunkan musik-musik bernuansa romantis. Ada pemandangan cukup menarik malam itu. Di tengah hiruk-pikuk itu, ada sekelompok muda-mudi yang mengumpulkan dana bantuan korban dengan berjualan pernak-pernik valentine. "Valentine Untuk Banjir," begitu bunyi poster penjual permen hati dan bunga mawar itu. (Bobby Gunawan-Tempo News Room)