Pendaftar Jalur Undangan ITB Baru 6.000 Siswa  

Reporter

Editor

Selasa, 8 Maret 2011 14:30 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Bandung - Beberapa hari menjelang penutupan pendaftaran lewat jalur undangan, Institut Teknologi Bandung baru menerima 6000-an siswa calon mahasiswa baru. Mereka berasal dari pelajar Sekolah Menengah Atas, karena ITB tidak menerima pendaftaran jalur undangan dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Ketua Penjaringan Mahasiswa ITB Mindriany Syafila mengatakan, pendaftar terbanyak berasal dari siswa SMA asal Jawa Barat. Jumlahnya sekitar 2000 orang. “Selanjutnya dari SMA Jakarta dan Jawa Timur, masing-masing sekitar 600-700 siswa,” katanya, Selasa (8/2). Sisanya berasal dari berbagai SMA lain se-Indonesia.

Jumlah pendaftar sementara itu sama seperti ujian saringan masuk daerah tahun lalu. Mindriany mengaku kurang puas karena ITB ingin lebih banyak lagi siswa yang didaftarkan kepala sekolahnya. “Masih ada beberapa kepala sekolah yang menganggap masuk ITB untuk sekolah-sekolah yang top saja, padahal peluangnya sama,” kata dia.

Jalur undangan dirancang ITB sebagai cara masuk calon mahasiswa baru tanpa tes. Syaratnya hanya ranking tertinggi selama sekolah juga nilai ujian akhir nasionalnya nanti, akreditasi sekolah, serta reputasi akademik alumni SMA-nya selama kuliah di ITB. Pendaftarannya dibuka 1 Februari dan akan ditutup 12 Maret mendatang.

Tapi jalur undangan ITB tertutup bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Alasannya, kata Mindriany, 6 mata ujian nasional siswa SMK berbeda dengan siswa kelas IPA di SMA. “Disarankan kalau mau masuk ITB lewat ujian tertulis (SNMPTN) saja karena lebih fair,” katanya.

ITB tahun ini menetapkan kuota 60 persen dari jalur undangan dalam penerimaan 3.200-an mahasiswa baru, atau 1.920 orang. Selain menerima mahasiswa dari keluarga kaya, jalur tanpa tes tersebut juga menerima calon mahasiswa tidak mampu.

Sebanyak 600 orang diantaranya disediakan kursi kuliah gratis hingga lulus, sisanya tetap harus membayar penuh atau mendapat subsidi potongan uang dibayar di muka 25, 50, dan 75 persen. Uang masuk ITB ditetapkan Rp 55 juta untuk semua fakultas atau sekolah, kecuali Sekolah Bisnis dan Manajemen sebesar Rp 80 juta.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

2 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

21 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

10 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya