Dua Korban Pembakaran Kantor Bupati Yahukimo Kena Panah

Reporter

Editor

Jumat, 4 Maret 2011 19:06 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO Interaktif, Jayapura - Dua korban rusuh di Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (3/3) malam, pegawai Bank Papua Oktovianus Hilapok dan Ronald Matua yang terkena panah, masih dirawat di rumah sakit.

Oktovianus Hilapok diterbangkan dari Dekai menyinggahi Wamena, kemudian ke Jayapura. Hilapok yang terkena panah di pinggang sebelah kanan dan leher, dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan, Abepura, Jayapura. Saat dibawa siang tadi, sekitar pukul 11.00, panah masih tertancap di tubuhnya.

“Ada tiga yang masih tertancap, sementara satu panah sudah dicabut,” ujar seorang perawat di Rumah Sakit Dian Harapan yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Jumat malam.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Wachyono, mengatakan, belum dipastikan apakah dua korban ini adalah pendukung Bupati terpilih di Yahukimo, Ones Pahabol, atau bukan. “Ini masih dalam penyelidikan. Pelaku siapa, itu kita belum tahu,” ujarnya.

Setelah Hilapok di Jayapura, Ronald Matua dirawat di Rumah Sakit Wamena. Hilapok menurut keterangan warga Yahukimo, dipanah ketika hendak menyelamatkan berkas-berkas penting di kantornya.

Selain dua korban tersebut, polisi juga masih mengusut kemungkinan terdapat korban lain. “Sudah ada tim kepolisian yang diturunkan ke sana. Tim sementara menyelidiki kasus ini,” kata Wachyono.

Sementara itu, untuk mengamankan lokasi kebakaran, garis polisi dipasang mengelilingi kompleks perkantoran itu. “Ya kita sudah police line semuanya. Ini untuk kepentingan penyelidikan,” kata Wachyono.

Pembakaran kantor Bupati terjadi setelah massa pendukung calon kepala daerah, Abock A. Busup dan Didimus Yahuli kecewa atas terpilihnya kembali Ones Pahabol/Robby Longkutoy. Pahabol memenangkan Pemilihan Kepala Daerah di daerah yang pernah dilanda rawan pangan beberapa tahun silam itu dengan 152. 378 suara.

JERRY OMONA

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya