Ayam Pun Bisa Tertawa  

Reporter

Editor

Minggu, 27 Februari 2011 16:30 WIB

Kontes Ayam. TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO Interaktif, Maros - Peminat ayam ketawa mulai menjadi perhatian warga Butta Salewangan. Selain karena keunikan suaranya yang bisa tertawa, harganya pun cukup fantastik dibanding ayam biasa. Bahkan dua bulan lalu warga Maros berinisiatif membentuk komunitas pelestari ayam ketawa (Kompak) Maros.

Awalnya Kompak ini beranggotakan 24 orang yang mempunyai hobi memehara ayam ketawa. Karena Kompak rutin menggelar pameran ayam ketawa pada setiap Kamis dan Sabtu di terminal Baru Maros, sehingga puluhan penampilan ayam ketawa yang ditenggerkan itu tidak sedikit menarik perhatian warga.

Di tempat itu pula para pemelihara ayam ketawa ada yang memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan. Sebab, selain mereka bisa mengadu suara ayam ketawannya dengan ayam lainnya, jika suara seekor ayam ketawa bersuara tajir, biasanya tidak kurang dari Rp 500rRibu hingga Rp10 juta.

Ketua Kompak Maro, Budiman Efendi mengatakan, Kompak dibentuk 1 Junuari lalu, dan lahir dari inisiatif warga Maros. Saat ini anggotanya baru 24 orang, namun jumlahnya terus bertamba, setelah mereka membuat tempat tenggeran (arena) di Termina Maros untuk dijadikan tempat latihan ayam ketawa. Latihan ayam ketawa dilakukan, setiap dua kali seminggu. “Apa yang kami lakukan ini, akhirya menarik minat pencinta ayam ketawa,” kata Budi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Maros, Sabtu( 26/2).

Tujuan Kompak ini untuk melestarikan ayam ketawa, karena ayam tersebut merupakan ciri khas Sulawesi Selatan yang tidak ditemukan di daerah lain. Kompak, sudah dua kali mengadakan kompetisi ayam ketawa se Kabupaten Maros. “April mendatang kita adakan lomba ayam ketawa untuk kategori dangdut dan slow,” kata Budi

Budi menambahkan, untuk mengembang biakkan ayam ketawa, harus dari gen ayam ketawa jantan, dan induknya juga dari ayam ketawa. Sebab, jika hanya salah satunya saja, sulit mendapatkan anakam ayam ketawa. “Tahun lalu saya dapat di Kabupaten Sidrap karena asalnya muasalnya banyak lahir dari sana” kat Bud.

Udi, warga Kalabbirang Kecamatan Bantimurung, mengatakan, pemeliharaan ayam juga mudah. “Karena pakan ayam ketawa mudah di dapat di Pasaran,“ ujar penghobi ayam ketawa ini. Pakan ayam ketawa berupa jagung atau beras merah.

Sedang perawatannya, ayam ini setiap hariharus dimandikan, dijemurnya, dan harus dilatih dan diuji keberaniannya dihadapan ayam lain agar berani tertawa. “Biasanya, bila tidak dilatih, si ayam tidak mau tetawa”, kata Udin yang telah 15 tahun memelihara ayam ketawa ini.

JUMADI



Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

15 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya