Pelaksana Harian Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Muchtadi Ridwan, mengatakan, KM Kalibodri yang akan membantu mengatasi antrean truk telah datang di Pelabuhan Merak. “KM Kalibodri saat ini sedang mengisi bahan bakar, dan akan segera masuk ke lintasan penyeberangan Merak – Bakauheni,” ujar Muchtadi , Jum’at (25/2).
Sedangkan untuk KM Ganda Dewata milik PT Pelni yang rencananya akan dioperasikan di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon Banten dengan rute Ciwandan - Panjang, Lampung hingga kini masih terus dipersiapkan. “Kami akan usahakan kapal itu cepat datang ke Merak dan cepat beroperasi melayani penyeberangan,” katanya.
Untuk diketahui, KM Kalibodri yang dioperasikan ini hanya memiliki kapasitas angkut sebanyak 20 kendaraan. Namun untuk KM Ganda Dewata mampu mengangkut 200 kendaraan campuran dengan kapasitas angkut penumpang sebanyak 400 orang. Dengan adanya penambahan satu kapal ini, kapal yang saat ini dioperasikan menjadi sebanyak 19 unit kapal.
Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh), Direktur Utama (Dirut) PT Indonesia Ferry Sirojuddin Saini mengatakan, PT Indonesia Ferry juga akan menambah sebanyak 4 kapal untuk dioperasikan melayani penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten – Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada 2011 ini.
Menurutnya, dari empat kapal itu dua diantaranya kapal baru dan dua kapal lainya adalah kapal bekas. ”ke Empat kapal itu memiliki PT Indonesia Ferry, dan mudah – mudahan pada akhir 2011 semuanya sudah bisa dioperasikan di Merak – Bakauheni,” ujar Sirojuddin.
Pantauan Tempo, Antrean truk akibat minimnya jumlah kapal roll on – roll off (ro-ro) ini masih terus terjadi hingga jalan tol Tangerang – Merak sepanjang 7 kilometer atau dari kilometer 92-99. PT Marga Mandala Sakti selaku pengelola tol juga, masih mengeluarkan kendaraan pribadi, bus angkutan umum serta truk angkutan milik industri di gerbang Cilegon Timur.
Salah seorang sopir truk, Widi, 45 tahun, yang akan mengirim barang garmen dari Jakarta ke Palembang menyatakan, truk yang dibawanya mulai masuk ke jalan tol Tangerang – Merak pada Kamis (24/2) pukul 01.00 WIB. Namun hingga pukul 14.00 WIB belum bisa naik ke atas kapal. “Sebetulnya saya sudah lelah dengan kondisi ini, tapi harus gimana lagi,” kata Widi kepada Tempo.
WASI'UL ULUM