TEMPO Interaktif, Bandung:Sampai Senin (21/10) sore, Polres Bandung sudah menahan 73 warga dua desa yang terlibat tawuran. Konflik antara kelompok pemuda dari kampung Jongor, Desa Sariwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung dengan kampung Paledang, Desa Pakutandang, sudah terjadi sejak dari Sabtu (19/10) malam hingga keesokan harinya. Akibat tawuran tersebut, belasan rumah rusak berat dan ringan. Keributan tersebut dipicu oleh perkelahian antara Ed (30) dan Pep (21), yang dua tahun lalu pernah berkelahi. Beberapa saat sebelum bentrokan antar warga Sabtu (19/10) lalu, Ed warga Jongor dan Pep warga Paledang saling berpapasan. Entah kenapa mereka langsung berkelahi, yang mana Ed mengalami luka tusuk dan harus menjalani perawatan medis. Insiden ini memicu bentrokan lebih besar diantara pemuda dua kampung tersebut. Kurang lebih satu jam lamanya, warga di lokasi tawuran tepatnya di perempatan Jalan Raya Laswi dibuat panik. Petugas Polsek Ciparay yang berjumlah 10 orang dan dipimpin langsung Kapolsek Ciparay Iptu Fama Dachi mendapat kesulitan. Aksi saling lempar itu akhirnya dapat dihentikan setelah tokoh masyarakat dari dua kampung melerai. “Upaya tersebut baru membuahkan hasil setelah kami menjanjikan akan menangkap para tersangka pembuat onar," ujar Fama. (Upiek Supriyatun—Tempo News Room)