TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap Kepala Bappenas Kwik Kian Gie meluruskan pernyataan Presiden Megawati di media massa, Selasa (12/2) kemarin. Presiden Mega mengatakan bahwa dirinya memimpin pemerintahan keranjang sampah. “Yang diartikan Bu Mega itu bukan pada pemerintahannya tetapi dihadapkan pada pemerintahan sampah dimasa lalu,” ujarnya seusai menyaksikan penandatangan antara Unicef dan Bupati dari sembilan provinsi di gedung Departemen Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (13/2). Menurut Kwik presiden tidak bermaksud mengkritik siapapun di pemerintahannya. “Bu Mega seolah-olah menyatakan pemerintahan ini adalah pemerintahan sampah. Padahal mohon diketahui [Ibu Mega mengatakan] saya ini menerima sampah dari pemerintah yang dulu-dulu,” kata kwik menirukan pernyataan Mega. Presiden berharap, kata Kwik, agar pemerintahannya tidak dikritik terus menerus seolah-olah tidak ada kemajuan dalam pemerintahannya. Ketika wartawan menanyakan langkah-langkah apa yang seharusnya dilakukan presiden, bukan sekedar pernyataan, dia menjawab singkat. “Melaksanakan GBHN secara konsisten dan dilaksanakannya dengan IMF lebih kongkrit lagi,” tandasnya. (Bernarda Rurit-Tempo News Room)