Muhaimin: Gaji Menteri Lebih Kecil dari Gaji DPR
Senin, 31 Januari 2011 11:51 WIB
Muhaimin Iskandar. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO Interaktif , Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar angkat bicara soal rencana kenaikan gaji pejabat negara. Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, gaji yang diterima seorang anggota DPR malah jauh lebih besar dari gaji seorang menteri.
"Menjadi menteri itu gajinya lebih kecil dari DPR," kata Muhaimin, saat memberi sambutan pada acara rapat kerja Fraksi PKB dengan tema: '2011: Tahun Pengabdian untuk Desa dan Lingkungan Hidup' di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Senin 31 Januari 2011.
Namun Muhaimin tak menyebut perbandingan upah menteri dengan DPR itu. Dia mengaku heran, gaji menteri baru diwacanakan naik, sudah mendapat kritik dan sindiran dari anggota dewan. "Belum naik kok sudah dikritik, sementara gaji DPR sudah naik sejak lama nggak dimasalahkan."
Advertising
Advertising
"Kalau begitu, kerja DPR harus lebih berat dari menteri," kata Muhaimin, disambut tawa sekitar 28 orang anggota Fraksi PKB.
HAMLUDDIN
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
6 jam lalu
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca Selengkapnya
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
7 jam lalu
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
8 jam lalu
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
23 jam lalu
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca Selengkapnya
5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model
23 jam lalu
5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model
Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten
Baca Selengkapnya
Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024
1 hari lalu
Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024
Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.
Baca Selengkapnya
KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca Selengkapnya
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
2 hari lalu
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?
Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?
Baca Selengkapnya
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten
2 hari lalu
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten
Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.
Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN
2 hari lalu
Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN
Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
9 jam lalu
18 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu