Indonesia Cermati Laporan Intelijen CIA tentang Omar Al-Faruq

Reporter

Editor

Rabu, 19 November 2003 14:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia tengah bekerja secara cermat dan serius terhadap informasi yang diberikan negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, mengenai pengakuan Omar Al-Faruq kepada CIA yang merencanakan membunuh Megawati --yang saat itu menjadi calon presiden. Pernyataan itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Susilo Bambang Yudhoyono, kepada wartawan, di hotel Borobudur, Selasa (17/9). Yudhoyono menjelaskan masalah itu, saat wartawan mengkonfirmasi adanya laporan intelegen CIA yang diperoleh majalah Time dari pengakuan Omar Al-Faruq, tersangka teroris yang mengaku wakil tertinggi jaringan Al-Qaidah di Asia Tenggara. Omar Al-Faruq, seperti ditulis majalah itu, mengaku merencanakan membunuh Megawati Soekarnoputri pada pertengahan 1999, saat ia masih menjadi calon presiden. Selain itu, juga disebutkan, Al-Faruq membantu Agus Dwikarna untuk membentuk Laskar Jundullah, kelompok militan yang yang disiapkan untuk mendirikan negara Islam. Ia juga merencanakan untuk meledakkan gereja di 18 kota di Indonesia. Aksi itu terwujud pada tahun 2000. Tentu, sebuah informasi intelijen ketika masuk dalam sistem di Indonesia akan diproses dengan mekanisme yang berlaku di sini, yang melibatkan jajaran intelijen, kepolisian, dan unsur-unsur lainnya, seperti Imigrasi, untuk mengambil posisi yang tepat, papar Yudhoyono Yang jelas, lanjut dia, Indonesia menjadi bagian dari masyarakat internasional untuk memerangi terorisme. Dalam hal ini, pemerintah akan melakukan sesuatu, apabila secara hukum terbukti sah ada pihak-pihak yang mengacaukan keamanan di Indonesia, baik itu orang asing maupun orang Indonesia sendiri. Semua akan dilakukan langkah hukum, setelah kita yakini dan kita pastikan bahwa (informasi) intelijen itu mengandungi kebenaran, dan dapat dipertanggungjawabkan, tandasnya. Ditanya mengenai ada atau tidaknya operator Al Qaidah di Indonesia, Yudhoyono akan memberikan jawabannya setelah investigasi selesai dilakukan. Dalam hal ini, pemerintah tidak akan terlalu dini memberikan statemen sebelum ada bukti-bukti yang sah. Pada kesempatan itu, Yudhoyono juga membenarkan bahwa aparat intelijen bersama telah melakukan penangkapan terhadap Omar Al-Faruq. Namun, dia enggan merinci kapan dan dimana operasi penangkapan dilakukan. Itu operasi keamanan, secara teknis, saya tak dalam posisi untuk menjawab, kilahnya. (Bernarda RuritTempo News Room)

Berita terkait

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

43 detik lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

11 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

13 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari

16 menit lalu

Serba-serbi Hammersonic Festival 2024, Targetkan 20 Ribu Penonton per Hari

Sebelum menonton Hammersonic Festival 2024 pada 4-5 Mei 2024, simak beberapa informasi terkait lokasi hingga tiketnya.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

17 menit lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

17 menit lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

18 menit lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

20 menit lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

21 menit lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya