Warga Australia Diduga Dalangi Penyelundupan Manusia

Reporter

Editor

Rabu, 26 Januari 2011 18:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Haydar Khani alias Abu Hamid alias Ali Hamid alias Ali Khoram, 41 Tahun, warga Negara Australia diduga mendalangi penyelundupan manusia ke negaranya. "Kemarin penyidik Bareskrim berhasil menangkap orang yang diduga memfasilitasi pengiriman imigran dengan nama Haydar Khani," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, Rabu (26/1).

Penangkapan Haydar berawal dari penangkapan anak buah kapal Maju Jaya yang tenggelam pada 15 Desember 2010 di dekat Pulau Chrismast, Australia. Kecelakaan tersebut menyebabkan 30 orang dari 72 penumpang, meninggal.

Dua anak buah Kapal, Erwin dan Hasan Basri telah ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Barat sekitar November dan Desember 2010. Sementara itu, Syukri, salah satu anak buah kapal lainnya, statusnya masih buron.

Dari keterangan Erwin dan Hasan Basri itu, polisi kemudian menangkap Haydar di Apartemen Senayan pada 25 Januari 2011. Dari keterangannya, Haydar diketahui sudah dua tahun di Indonesia dengan visa wisata. Paspor Haydar menunjukkan Warga Negara Australia. "Tapi memang keturunan timur tengah, sepertinya Iran," katanya.

Menurut Boy, Haydar berperan mengorganisir, memfasilitasi dan mengakomodasi calon imigran gelap melalui kapal laut. Berdasarkan catatan Australia Federal Police dan Kepolisian Indonesia, Haydar terlibat tujuh kali pemberangkatan imigran gelap.

Sepanjang September 2010 ia memberangkatkan dua kali dari Tanjung Lesung, Banten dan empat kali sepanjang Oktober 2010 dari Tanjung Kait Tangerang. Pemberangkatan terakhir pada 4 Desember dari Indramayu.

Polisi menjerat Haydar dengan pelanggara Undang-Undang Keimigrasian. "Itu sangkaan awal, kalau ada bukti bisa dikenai UU Perdagangan Manusia," ujar Boy.

Dianing Sari

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

13 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

9 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

10 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

15 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya