TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepengurusan Nasional Demokrat Jawa Tengah dideklarasikan di Gedung Olah Raga Jatidiri Semarang, Minggu (23/1) sore tadi.

Pada pukul 13.00 WIB tampak ribuan warga memadati arena deklarasi, terutama di dalan gedung. Mereka duduk di tribun kanan kiri dan depan. Acara deklarasi ini di antaranya pembukaan, sambutan ketua dewan perimbangan Nasdem Sri Sultan Hamengkubowono X hingga pembacaan dan pengambilan sumpah kepengurusan Nasdem Jateng.

Acara juga diselingi dengan pentas tari dan lagu-lagu kebangsaan. Karena terlalu lama, akhirnya para pengunjung yang memadati tribun beranjak dari tempat duduknya. Meski acara belum selesai tapi mereka malah keluar dari GOR. Bahkan, di antara mereka malah memilih rebutan kalender dan makanan yang ada di ruang panitia.

Pada saat ketua Nasdem Jateng Rustriningsih berpidato, tampak kursi di tribun sudah kosong. Tinggal ratusan pengunjung yang duduk di kursi depan panggung. Di deretan ini ada para pengurus Nasdem pusat dan Jawa Tengah. Ketua Nasdem Surya Paloh pun belum naik ke panggung untuk memberikan sambutan pidato.

Pada pukul 15.45 ketua Nasdem Surya Paloh naik ke panggung tapi kursi di tribun sudah kosong. Salah satu panitia terlihat bingung "hilangnya" para pengunjung deklarasi yang sengaja didatangkan panitia.

"Mana koordinator wilayahnya ?" kata panitia tersebut. Namun, karena sudah keluar GOR mereka tak bisa diajak kembali. Salah satu warga pengunjung deklarasi mengaku sudah lelah sehingga keluar dari arena deklarasi. "Acaranya kelamaan," kata dia. Dia mengaku datang dari Kabupaten Blora dengan naik bus yang disediakan panitia.

Rofiuddin