Atasi Rawan Pangan, Kapal Perang Dikerahkan Ke Pulau Terluar Jawa Timur  

Reporter

Editor

Rabu, 19 Januari 2011 10:33 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah mengirimkan kapal milik TNI Angkatan Laut guna membantu distribusi beras ke pulau-pulau terluar Jawa Timur. Penggunaan kapal perang itu dilakukan untuk mengantisipasi terus membesarnya ombak di seluruh perairan Jawa Timur. "Kalau gunakan helicopter terlalu kecil, daya angkutnya juga sangat minim," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rabu (19/1) pagi.

Cuaca buruk yang terus melanda perairan di Jawa membuat beberapa daerah di kepulauan seperti Bawean, Gresik, serta beberapa kepulauan di Sumenep mengalami rawan pangan. Ini terjadi setelah selama hampir sepekan tak ada satu pun kapal yang berani untuk berlayar ke pulau tersebut.

Selain itu, pemerintah juga segera membangun gudang-gudang beras di seluruh kepulauan khususnya di Pulau Bawean, Masalembu dan Kangean. Kedua pulau ini merupakan pulau dengan penduduk padat dengan jarak pelayaran yang cukup lama karena membutuhkan waktu sekitar 10 jam.

Masalembu dan Kangean misalnya, diperlukan waktu 14 jam dari Pelabuhan Kalianget Sumenep, sedangkan Bawean diperlukan waktu sekitar 8 jam dari pelabuhan Gresik.
"Di daerah yang secara rutin ada hambatan distribusi akan kita bangun gudang," ujarnya.

Menurut Soekarwo, pemerintah baik Gresik maupun Sumenep sebenarnya masih memiliki stok beras yang cukup aman, hanya saja kendala distribusi membuat beras tak bisa tersalurkan ke kawasan kepulauan.

Selain itu, khusus Sumenep, pemerintah tahun ini akan memberikan hibah bantuan keuangan untuk beli kapal. "Hibahnya berupa uang, nanti mereka yang belikan kapal, nilainya masih akan kita hitung," kata Soekarwo.

Kepala Dinas Penerangan Komando TNI AL Armada Timur Letnan Kolonel Yayan Sugiana mengatakan, pihaknya sejak kemarin telah mengirimkan KRI Makassar untuk mendistribusikan sembako ke Pulau Bawean.

Dalam pelayaran yang dilakukan kemarin, KRI Makassar mengangkut 62,8 ton beras, obat-obatan dan bantuan lainnya. "Ada 600 orang warga Bawean yang ikut kita angkut untuk pulang," kata dia.

Yang pasti, TNI AL berjanji akan memberikan bantuan yang diperlukan. "Asal ada permintaan kami pasti bantu, nanti Panglima yang akan pilihkan kapal apa yang akan dikirim," ujar Yayan.

Fatkhurrohman Taufiq

Berita terkait

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

16 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

20 hari lalu

TNI AL Sediakan Kapal Perang untuk Arus Balik Gratis ke Jakarta

TNI AL menyediakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) untuk arus balik.

Baca Selengkapnya

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

25 hari lalu

Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

26 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

35 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

40 hari lalu

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Cara Mudik Gratis Menggunakan Kereta Api hingga Kapal Perang TNI

Terpopuler: Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, cara mudik gratis menggunakan kereta api hingga kapal perang TNI AL.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

40 hari lalu

Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL, Simak Syarat dan Ketentuannya

TNI Angkatan Laut mengadakan mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

58 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

13 Februari 2024

Penyerbuan di Danau Donuzlav, Ketika Kawanan Drone Ukraina Tenggelamkan Korvet Rusia

Magura V5 adalah drone perahu Ukraina generasi terbaru dengan jarak jangkauan maksimum 805 kilometer dan kapasitas hulu ledak seberat 200 kilogram.

Baca Selengkapnya