Kalla: Penanganan Bencana Jangan Hanya Tergantung Pusat  

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2011 00:06 WIB

Jusuf Kalla (tengah). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, MAGELANG - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, M. Jususf Kalla, mengatakan bahwa penanganan bencana menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi pemerintah daerah jangan selalu tergantung pada pemerintah pusat.

"Pemerintah itu ada pusat dan daerah. Untuk penanganan bencana lahar dingin seperti ini cukup kabupaten dan kecamatan, tidak harus pusat terus menerus. Nanti daerah bagaimana kalau selalu melimpahkan ke pusat," kata Wakil Presiden periode 2004-2010 di Magelang, Ahad, 16 Januari 2011.

Sama seperti PMI, katanya, hal itu juga menjadi tugas PMI Cabang Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan hal tersebut usai meninjau lokasi bencana lahar dingin Merapi di Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Ikut mendampingi dalam kunjungan tersebut antara lain Ketua PMI Jawa Tengah, Sasongko Tedjo dan Kepala Kesatuan Bangsa, Politik, dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang, Eko Triyono.

Kalla mengatakan, sejak awal pemerintah telah memperingatkan untuk daerah rawan bencana lahar dingin untuk selalu waspada dan menyiapkan tempat-tempat evakuasi bagi para koban.

PMI pusat bekerja sama dengan PMI Daerah Jawa Tengah dan PMI Cabang Kabupaten Magelang selalu siap menerjunkan para relawan di daerah bencana.

Namun, katanya, namanya bencana alam tidak tidak ada yang bisa mencegahnya. "Yang bisa dilakukan adalah berhati-hati dan mengantisipasi agar tidak menimbulkan korban," katanya.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi bencana lahar dingin perlu mempersiapkan sistem komunikasi yang baik antara daerah atas (hulu) dengan daerah bawah (hilir).

Menyinggung putusnya sejumlah jembatan akibat diterjang banjir lahar dingin, dia mengatakan, pemerintah harus segera memperbaiki jembatan tersebut dan dalam waktu dekat harus dibangun jembatan darurat seperti jembatan bailey. Selain itu, katanya, harus ada jalur alternatif untuk menggantikan jalur utama.

Sasongko Tedjo selaku pengurus PMI Jawa Tengah mengatakan, untuk penanganan korban bencana lahar dingin Merapi setiap hari diterjunkan 50 relawan PMI khusus untuk membantu kegiatan di dapur umum. "Relawan tersebut digilir dari PMI cabang se Jawa Tengah," katanya.

WDA | ANT

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

20 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

26 Mei 2023

Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

PLTU yang menghasilkan listrik untuk mobil listrik masih mengandalkan batu bara, yang mengeluarkan emisi dari cerobong asapnya.

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Kalla 2022 untuk Mahasiswa Baru, Bisa Kuliah Gratis hingga Lulus

3 Agustus 2022

Beasiswa Kalla 2022 untuk Mahasiswa Baru, Bisa Kuliah Gratis hingga Lulus

Beasiswa Kalla diperuntukan untuk mahasiswa semester 1 di 20 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Prediksi Kasus Covid-19 di RI Tembus 2 Juta pada April Mendatang

8 Februari 2021

Jusuf Kalla Prediksi Kasus Covid-19 di RI Tembus 2 Juta pada April Mendatang

Jusuf Kalla memprediksi kasus Covid-19 bakal tembus 2 juta per April mendatang jika penambahan kasus positif per hari konsisten di atas 12 ribu.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Tidak Sibuk, Jusuf Kalla Bawa Keluarga Liburan ke Jepang

27 Desember 2019

Setelah Tidak Sibuk, Jusuf Kalla Bawa Keluarga Liburan ke Jepang

Simak gaya Jusuf Kalla menghabiskan waktu dengan keluarga setelah memiliki lebih banyak waktu luang.

Baca Selengkapnya