Menteri akan Memvalidasi Temuan BPK

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2003 01:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Semua temuan penyimpangan yang dilaporkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) semester akhir 2002 dan semester akhir 2003 akan diumumkan akhir tahun 2003. Keputusan itu diambil mengingat BPK baru menyerahkan informasi temuannya semester akhir 2003 dua hari yang lalu (15/11). ?Karena itu tidak bisa diumumkan sekarang karena temuan tahun 2002 ujung tahunnya itu berkelanjutan dengan temuan semester awal 2003. Jadi merupakan satu mata rantai,? kata Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Faisal Tamin, kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (17/11).Waktu selama 1,5 bulan ini, kata Faisal, akan digunakan untuk memvalidasi temuan BPK semester awal 2003. ?Harus ada pengujian temuan itu dengan pihak yang melaporkan temuan itu,? kata Faisal. Proses cross check data, kata Faisal, itu untuk memastikan apakah benar instansi yang bersangkutan melakukan pelanggaran atau penyimpangan yang mengakibatkan kerugian negara.Untuk membuktikan kesahihan temuan BPK mengenai penyimpangan dalam pelaksanaan anggaran, Faisal menjelaskan, juga melibatkan peran auditor. ?Auditor yang bekerja secara profesionallah yang secara teknis mengerti bagaimana sesuatu hal itu bisa dikategorikan sebagai penyimpangan,? katanya.Proses audit itu, kata Faisal, terkait dengan akuntabilitas sebagai upaya membangun good governance. Akuntabilitas itu berarti adanya keberanian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan. Hasil proses audit itu nantinya akan disampaikan pada Presiden. ?Yang jelas kami akan kerja keras untuk menyelesaikan laporan tersebut. Kalau bekerja biasa tidak akan selesai karena waktunya sempit,? kata Faisal. Siti Masriyah - Tempo News Room

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

5 menit lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

10 menit lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

12 menit lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

17 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

20 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

20 menit lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

21 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

31 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

33 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya