Said Aqil : NU Tidak Mungkin Beroposisi dengan Pemerintah
Reporter
Editor
Kamis, 13 Januari 2011 16:19 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siraj. TEMPO/ Novi Kartika
TEMPO Interaktif, Surabaya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Said Aqil Siroj menyatakan, NU tidak mungkin akan beroposisi dengan pemerintah. "NU tidak akan apriori bahkan oposisi seperti yang lain," kata Said Aqil saat memberikan sambutan pada pembukaan Konggres Ansor di Markas Kodam V/Brawijaya, Kamis (13/1). . Posisi NU, kata dia, memang tidak bisa beroposisi karena NU bukanlah partai politik. NU dalam hal ini juga tidak mungkin mendukung secara penuh pemerintah. "Kita tegaskan kita selalu ambil jarak dengan pemerintah," imbuh Said. . Karenanya dalam KongresAnsor ini, Said meminta Ansor sebagai ujung tomak bagi perjuangan NU bisa mengawal dan mendukung posisi NU di semua sektor kehidupan. "Pemerintah harus berjalan secara efektif. Ansor harus mengambil peran," tambahnya.
Said menambahkan, dia ingin Ansor kembali ke jalan yang benar dan terhindar dari kerusakan organisasi seperti yang kebanyakan dialami organisasi lainnya. . Untuk itu, pesan dia, bagi calon yang ingin maju menjadi kandidat ketua umum, diminta mempunyai niat yang baik untuk perjuangan NU. "Silahkan anda maju dan raih kemenangan dengan cara yang mulia. Jangan ada asbak atau kursi melayang dalam muktamar, perbedaan itu berkah," tegasnya. . Fatkhurrohman Taufiq
Berita terkait
Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024
2 menit lalu
Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024
Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024