Elize Tuwahatu Mengaku Dijebak Ki Joko Bodo

Reporter

Editor

Senin, 17 November 2003 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Terdakwa Elize Maria Tuwahatu merasa dijebak oleh Paranormal Ki Joko Bodo berkaitan dengan penyerahan bahan peledak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Januari lalu. Menurut Elize, yang menawarkan untuk membawa dan menyimpan bahan peledak tersebut bukanlah dirinya, tetapi justru Ki Joko Bodo sendiri. Dengan alasan itu, Elize meminta pemeriksaan terhadap Joko Bodo dilakukan secara lebih teliti untuk membuktikan apakah benar dia hanya sebagai saksi pelapor atau lebih dari itu.

Hal itu terungkap dalan eksepsi Elize Maria Tuahatu, terdakwa kasus bom TMII, yang dibacakan oleh kuasa hukumnya, Masiga Bugis, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (9/5). Dalam sidang yang dipimpin Hakim Soehartono itu, Masiga menyebut Ki Joko Bodo sebagai paranormal dan tukang santet. Dan, menurut Undang-undang, keterangan seorang paranormal atau tukang tenung, tukang mengkayal yang suka berbohong tidak dapat diterima karena tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Eksepsi terdakwa juga membantah keterangan Joko Bodo yang menyatakan bahwa Tommy Soeharto lah yang menyuruh Elize membawa bahan peledak tersebut dan akan digunakan meledakkan tiga sasaran. Ketiga sasaran tersebut adalah: Gedung Kejakasaan Agung, Gedung Departemen Perindustrian, dan Kantor Dirjen Pajak.

Ketika menjalani pemeriksaan Polres Jakarta Timur, menurut Masiga, Elize tidak didampingi pengacara dan disiksa agar mengaku disuruh oleh putra mantan Presiden Soeharto itu. Bahkan nama Tommy itu, menurut Masiga, diajukan oleh polisi. “Sepertinya Polres Jakarta Timur sudah memiliki target, dan ini benar-benar merupakan sebuah rekayasa politik,” kata dia

Ketika diperiksa di Polda Metro Jaya, Elize sudah didampingi oleh pengacara dan pada saat itu dia mencabut keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat di Polres Jakarta Timur. Termasuk keterangan yang menyebutkan keterlibatan Tommy. Karena itu, dalam eksespsinya, Elize meminta dakwaan dianggap batal demi hukum. Dan karena dakwaan tidak dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan, maka terdakwa minta dibebaskan.

Keterangan dalam eksepsi itu sendiri berbeda dengan yang disampaikan kembali oleh terdakwa sebelum persidangan dimulai. Sebelum sidang, pada pukul 10.30 WIB, terdakwa Elize mengaku kepada wartawan kalau dirinya ditawari uang oleh orang yang mirip dengan Tommy Soeharto agar bersedia untuk mengirimkan bahan peledak tersebut. Elize mengaku tidak bisa memastikan: apakah itu Tommy atau bukan, meskipun saat itu dia berada dalam satu mobil dengan orang tersebut. Alasannya, saat itu kondisinya gelap.

Advertising
Advertising

Sidang dilanjutkan Rabu 16 Mei, dengan agenda jawaban atas eksepsi terdakwa dari jaksa penuntut umum, Surung Aritonang. (Jobpie Sugiharto)

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

3 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

14 menit lalu

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.

Baca Selengkapnya

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

20 menit lalu

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

Begini cerita Muhammad Fajri Ilhamsyah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 di UPNVJ yang datang sehari lebih cepat dari jadwal ujiannya.

Baca Selengkapnya

Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

20 menit lalu

Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

Lelang motor Vespa kesayangan mendiang Babe Cabita akan ditutup pada 5 Mei 2024 pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini harga tertinggi Rp 170 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

30 menit lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

39 menit lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

55 menit lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

56 menit lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

1 jam lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

1 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya