TEMPO Interaktif, Makassar - Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan berharap agar pemilihan ketua Partai Golkar Makassar dilakukan secara aklamasi. "Jika memang sudah ada nama yang lebih dominan dan cocok, kenapa harus pemilihan. Itu sudah jadi kebiasaan dari Golkar," kata Ketua Golkar Sulawesi Selatan ini usai mengikuti diskusi di Warung Kopi 76, siang ini.

Pemilihan ketua Golkar Makassar digelar di Hotel Singgasana, hari ini. Ada empat kandidat yang bertarung, yaitu Supomo Guntur (wakil wali kota Makassar), Andi Yaqkin Pandjalangi, Haris Yasin Limpo, Kadir Halid, dan Farouk M Betta. Kubu Supomo mengklaim mendapat dukungan mayoritas.

"Jika separuh lebih telah mengarahkan dukungan pada satu nama calon, maka tidak ada lagi alasan untuk pemilihan," kata Syahrul.

Syahrul mengaku tidak melakukan intervensi terhadap pelaksaan musyawarah. Proses tersebut, menurutnya, dikawal tuntas oleh koordinator yang mewakili pengurus wilayah. "Saya ingin musda berjalan apa adanya sesuai aturan main," ujarnya.

Dia mengatakan nama yang disebut bakal maju di musda adalah kader-kader terbaik Golkar. Ia mengaku para calon telah melalui proses panjang untuk membesarkan partai.
"Tidak ada istilah kutu loncat di Golkar, di manapun itu. Semuanya memiliki konsep yang bagus dalam membesarkan partai," Syahrul menjelaskan.

ABDUL RAHMAN