Pantai Wisata Lombang Madura Ditutup Paksa Ahli Waris

Reporter

Editor

Selasa, 28 Desember 2010 13:55 WIB

TEMPO Interaktif, Sumenep - Kawasan wisata Pantai Lombang di Sumenep lumpuh. Wisatawan tak bisa memasuki pantai yang terkenal di Pulau Madura itu karena terpasang tulisan, "Tanah ini tertutup bagi wisatawan."

Aksi pemalangan pintu masuk kawasan wisata itu dilakukan oleh warga sekitar yang mengaku sebagai ahli waris pemilik pantai tersebut. Sudahnan, seorang warga mengatakan penutupan terpaksa dilakukan karena keluarga ahli waris tidak mendapat bagi hasil retribusi pengunjung dari pemerintah.

"Sudah berpuluh tahun dikelola pemerintah, kami tidak menikmati sepeser pun retribusi pengunjung, padahal ini tanah kami," katanya, Selasa (28/12).

Penutupan lokasi wisata itu, kata Sudahnan, akan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sampai ada kejelasan soal bagi hasil retribusi pengunjung.

Tak hanya menutup, puluhan batang pohon cemara udang yang tumbuh di pantai tersebut juga ditebang. Sudahnan beralasan penebangan dilakukan karena tanah tersebut akan dijadikan kebun semangka. "Lebih bagus ditanami semangka, bisa menghasilkan uang buat kami," ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sumenep Mohammad Natsir mengatakan untuk sementara waktu pengelolaan lokasi pantai Lombang divakumkan sampai ada putusan kasasi Mahkamah Agung soal sengketa kepemilikan lahan antara pemerintah dan warga.

Namun dia menyayangkan aksi tutup paksa tersebut. Menurut Natsir, berdasar kesepakatan warga dan pemerintah yang dimediasi polisi, selama belum ada putusan kasasi, lokasi pantai Lombang digratiskan bagi pengunjung. "Jadi pengunjung boleh masuk tanpa dipungut biaya," pungkasnya.

MUSTHOFA BISRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya