TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers, Agus Sudibyo mengatakan pihaknya masih menunggu jawaban dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terkait pengaduannya ke dewan. Aburizal mengadukan pemberitaan lima media karena mengaitkannya dengan terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan.
"Media sendiri sudah memberikan tanggapan, dan setiap minggu kita tanya terus lewat koordinasi dengan pengacara Aburizal tapi belum ada tanggapan," ujar Agus ketika ditemui di Gedung Dewan Pers, Jumat 17 Desember 2010.
Mediasi antara media dan pihak Aburizal, lanjut Agus, sudah dilakukan satu kali. Namun, Dewan Pers masih belum dapat menarik kesimpulan dalam mediasi tersebut. "Kita tunggu saja, mediasi tidak bisa hanya sekali, sampai sekarang belum ambil kesimpulan kecuali proses mediasi sudah mentok baru buat kesimpulan," katanya.
Media yang diadukan Ical, panggilan Aburizal Bakrie, antara lain harian Kompas, Liputan 6 SCTV, Metro TV, Media Indonesia dan Detik.com. Pemberitaan lima media itu menyebut Ical diduga menemui Gayus di Bali, saat terdakwa mafia pajak ini diketahui "plesir" dari ruang tahanannya di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Dewan pers juga tak menginginkan terjadinya kriminalisasi terhadap lima media ini. "Misalnya Kompas merasa punya legitimasi untuk sembunyikan identitas narasumber, kita hargai dan terima argumentasianya, tapi kita juga hargai aduan pihak yang merasa kredibilitasnya terganggu." kata Agus.