Calon Transmigran bersiap diberangkatkan ke sejumlah daerah di Kalimantan saat transit di wisma Transito, Semarang, Selasa (23/11). Sekitar 100 KK calon transmigran diberangkatkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar sebagian korban pengungsi Merapi. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi hari ini, Senin 13 Desember 2010 menggelar peringatan Hari Bhakti Transmigrasi yang ke-60. Ini adalah peringatan penyelenggaraan perpindahan penduduk yang dilakukan pemerintah pertama kalinya 60 tahun lalu. Saat itu pemerintah memberangkatkan 23 kepala keluarga dari Jawa Tengah ke Lampung. "Semoga ini jadi momentum untuk tingkatkan semangat dalam upaya menyelenggarakan program transmigrasi yang berkualitas," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar dalam sambutannya di kantor Kemenakertrans, hari ini.
Program transmigrasi, kata Muhaimin, telah terbukti mampu meningkatkan taraf kehidupan bangsa dengan masyarakat yang heterogen. "Dapat mendukung peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah," ujarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, kementerian akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di pusat dan daerah. "Juga meningkatkan peran lembaga akademik, pelaku bisnis dan masyarakat juga koordinasi lintas sektor yang mengacu ke Undang-undang nomor 29 tahun 2009 tentang Ketransmigrasian."
Dalam rencana pembangunan jangka panjang dan menengah tahun 2010-2014, kementerian ini merencanakan pembangunan 45.482 rumah untuk transmigran dengan menempatkan 44.122 kepala keluarga. Kementerian juga membina sebanyak 86.121 kepala keluarga di 449 unit permukiman transmigrasi di berbagai wilayah di Indonesia.