Alat Peringatan Dini Banjir Dipasang Di Jember  

Reporter

Editor

Jumat, 26 November 2010 11:26 WIB

Warga menyaksikan jembatan yang putus di Dusun Prapah, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, (31/1). Jembatan tersebut putus akibat banjir bandang semalam. Foto: ANTARA/Seno
TEMPO Interaktif, Jember - Tim Japan International Coorporation Agency (JICA) bersama sejumlah elemen memasang alat Early Warning System (EWS) di kawasan perkebunan Kalijompo, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, Jum'at (26/11).

Menurut Koordinator Ketua JICA Mr Shiba Shosuku, Kabupaten Jember adalah salah satu bagian wilayah Indonesia bagian barat yang rentan terhadap banjir bandang.

Pemasangan alat itu diharapkan bisa mencegah terjadinya kembali musibah banjir bandang di Kabupaten Jember seperti yang terjadi pada tahun 2006 di Kecamatan Panti. Kemudian di Kecamatan Silo pada tahun 2008 dan sejumlah kecamatan lain pada tahun 2009 lalu. "Dengan EWS ini bertujuan untuk memberikan peringatan agar penerima informasi dapat segera siap siaga dan bertindak sesuai dengan kondisi, situasi dan waktu yang tepat," katanya.

Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Pemerintah Kabupaten Jember Edy Budi Susilo menambahkan, pemasangan alat itu dilakukan karena hasil kajian tim JICA, kawasan perkebunan Kalijompo sangat rawan terjadi banjir bandang. "Ada sejumlah retakan, dan potensi longsor serta banjir di kawasan itu yang bisa menghantam wilayah kota Jember lewat aliran beberapa sungai di bawahnya," katanya.

Curah hujan yang cenderung meninggi di Kabupaten Jember dalam sepekan terakhir diyakini berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Hasil kajian tim, kata dia, ada 17 kecamatan di Jember yang tergolong rawan terjadi banjir bandang dan longsor.

Karenanya, selain alat EWS itu, lanjut dia, sebanyak 28 alat penakar hujan telah dipasang di beberapa lokasi di kawasan hulu seperti di daerah Kecamatan Panti, dan Arjasa yang menjadi hulu sungai Kalijompo, Kalipait, dan Sungai Bedadung.

Selain Kecamatan Sukorambi, kecamatan lain di Kabupaten Jember yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor antara lain, Tanggul, Panti, Sukorambi, Arjasa, Jelbuk, Mumbulsari, Jenggawah, Tempurejo, Kencong dan Silo.

Mahbub Djunaidy

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya