Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kekurangan Orang  

Reporter

Editor

Rabu, 24 November 2010 13:24 WIB

Evakuasi bencana tanah longsor di Dusun Bugini, Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. ANTARA/Imank/Basri Marzuki

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluhkan kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki untuk penanganan bencana di Indonesia.

"Begitu ada bencana, BNPB langsung hadir, namun BNPB tidak punya ranting seperti PMI (Palang Merah Indonesia). BNPB hanya ada di Jakarta, dan jumlahnya juga hanya ada 200 orang. Itu untuk menangani bencana di seluruh Indonesia," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif, Rabu (24/11), dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, di Gedung DPR.

Menurut Syamsul, kurangnya SDM tersebut bisa menjadi salah satu faktor kurang maksimalnya proses penanganan bencana yang dilakukan BNPB. Selain itu, dalam hal ini Syamsul juga membandingkan dengan SDM Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) yang mencapai sekitar 4.000 orang.

"Kami tidak hanya sekedar datang ke tempat bencana. Kami datang dan bertugas menyelesaikan masalah, itu yang lebih penting. Saran-saran tentang kelembagaan, sebagai amanah undang-undang, sudah sering kami sampaikan," kata Syamsul.

Berdasarkan data BNPB yang disampaikan dalam rapat kerja tersebut, total korban meninggal dalam bencana di Wasior, Mentawai, dan Merapi tercatat sebanyak 1.004 orang. Di Wasior, korban meninggal sebanyak 173 orang, dan luka berat dan ringan 26 orang. Di Mentawai, korban meninggal sebanyak 509 orang, dan luka berat dan ringan 24 orang. Di Merapi, korban meninggal sebanyak 322 orang, dan luka berat dan ringan 507 orang.

"Mentawai dan Wasior masih menyisakan catatan orang hilang. Di Wasior sebanyak 118 orang hilang, dan Mentawai 21 orang hilang," kata Syamsul. Sedangkan, untuk di Merapi juga tercatat banyak laporan orang hilang kepada BNPB, namun belum dapat dihitung karena banyak ditemukan jenazah tapi tidak bisa dikenali.

EVANA DEWI

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya