Soal Libur Idul Adha, Pemerintah Dinilai Langgar HAM

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 09:37 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Prof. Dr. Abdurrahman A. Basalamah menilai pemerintah melanggar hak asasi manusia (HAM) karena menghalangi umat Islam berlebaran Idul Adha di hari Selasa (11/2). Seharusnya hari ini diliburkan, sebab merayakan hari raya merupakan hak bagi setiap umat bergama, ujar Basalamah yang pernah menjadi Rektor Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Di Makassar, sejumlah kantor pemerintah tidak meliburkan karyawannya. Misalnya di kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, DPRD Sulawesi Selatan dan beberapa Dinas serta instansi pemerintah lainnya. Menurut Basalamah, pemerintah saat ini memiliki kecenderungan lebih jelek dari Orde Baru. Ketika itu, ujarnya, umat Islam masih bersatu dalam merayakan hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Pemerintahan Megawati-Hamzah, selalu menetapkan jatuhnya hari raya pada waktu yang berbeda. Basalamah mengajak pemerintah menempatkan permasalahan Idul Adha pada konteks yang benar. Hari raya kurban ini, katanya, merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari ibadah haji. Saat ini pelaksanaan wukuf di Arafah, jatuh pada hari Senin (10/2). Oleh karena itu, sudah jelas pelaksanaan Idul Adha, jatuh sehari sesudahnya, yakni Selasa (11/2) ini, katanya. Basalamah menengarai ada unsur kesengajaan pemerintah menetapkan hari raya secara berbeda. Pasalnya, pemerintah selalu mengandalkan ijtihad ijma, padahal ada juga ijitihad lain yang tidak dipertimbangkan, yakni qiyaas. Qiyaas merujuk pada permasalahan kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan, zakat fitrah bisa dibayar dengan beras atau uang. Pelaksanaan salat Idul Adha di Makassar Selasa (11/2) pagi berlangsung di sejumlah tempat. Ribuan warga melakukan ibadah tersebut, antara lain di kampus Institut Agama Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, Pusat Dakwah Muhammadiyah Tamalanrea dan beberapa masjid lainnya. Di Surabaya, ribuan warga melakukan salat Idul Adha di sejumlah tempat. Antara lain di dekat Tugu Pahlawan depan kantor Gubernur Jawa Timur, di lapangan Hoki Jalan Dharmawangsa, depan masjid kampus ITS Sukolilo, di kampus Politeknik ITS, di kawasan Perak Barat, dan di lapangan KONI Kertajaya Indah. Pemerintah Kota Surabaya menetapkan Selasa (11/2) sebagai hari libur fakultatif. Menurut Sekretaris Kota Surabaya Alisjahbana, libur tersebut untuk memberi kesempatan pegawainya merayakan Idul Adha sesuai kalender Muhammadiyah. Namun beberapa sekolah negeri di Surabaya tetap melakukan kegiatan belajar mengajar, misalnya SMU 6, SD Kaliasin, dan SMU di kompleks Wijaya Kusuma. (Muannas/SunudyantoroTempo News Room)

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

7 menit lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

8 menit lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

8 menit lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

13 menit lalu

Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

Haedar Nashir berpesan kepada punggawa Timnas U-23 dan para pendukungnya menyikapi kekalahan itu dengan bijaksana.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

19 menit lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

19 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

20 menit lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

20 menit lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

22 menit lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya