TEMPO Interaktif, Surabaya - Lima tokoh dari berbagai latar belakang partai politik akan meramaikan perebutan kursi Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) dalam konggres II yang akan digelar di convention hall Grand City Surabaya pada 26-28 November depan.

Kelima tokoh ini adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo sekaligus anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat yang juga mantan Ketua Dewan Presidium GMNI Unair, Wakil Sekjen DPP PDI-P Ahmad Baskara, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Pala Batubara sekaligus presidium PA GMNI saat ini, Wakil Sekjen DPP PAN Wahyuni Refi sekaligus mantan presidium PA GMNI, mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, serta putri mantan Presiden Megawati, Puan Maharani.

Ketua Panitia Konggres II PA GMNI Didik Prasetyono membenarkan adanya tokoh-tokoh tersebut yang nantinya akan berebut kursi PA GMNI. "Banyak tokoh dari lintas partai, pokoknya akan ramai," kata Didik ketika memberikan keterangan pers terkait rencana konggres tersebut di Surabaya, Kamis (18/11) siang tadi.

Didik yang mantan anggota KPU Jawa Timur ini mengatakan, PA GMNI merupakan wadah konsolidasi bagi para alumni GMNI. PA GMNI sendiri didirikan melalui konggres yang pertama pada 24-26 Maret 2006 di Hotel Sahid Jakarta.

Ketua Pengurus Daerah PA GMNI Jawa Timur Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Konggres ini akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu 26 November dan akan ditutup oleh Ketua MPR Taufik Kiemas pada Senin 28 November. "Konggres juga akan diselingi seminar dengan nara sumber Ketua MK Mahfud MD dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto," kata Djarot.

Fatkhur Rohman Taufiq