Yusril Datangi Bareskrim

Reporter

Editor

Jumat, 29 Oktober 2010 13:37 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Eks Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra mendatangi Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Jumat (29/10). Yusril dipanggil sebagai saksi pelapor kasus penahanan dirinya di Kejaksaan Agung pada Juni lalu. "Saya dimintai keterangan tambahan kasus yang saya laporkan 1 Juli lalu," kata Yusril saat ditemui wartawan.

Yusril mengatakan, ini adalah pemanggilan dirinya yang kedua sebagai saksi. Terutama, kata politisi PBB ini, soal peristiwa penahanan dirinya selama satu jam di Kejaksaan itu. "Keterangan saya dan saksi-saksi ada yang berbeda soal jam nya, jadi ada detail waktu yang berbeda beberapa menit," ucapnya.

Pada 1 Juli 2010 lalu, Yusril melaporkan sejumlah pejabat Kejaksaan Agung atas penahanan dirinya usai pemeriksaannya dalam kasus Sisminbakum. Saat itu, Yusril yang mendatangi kejaksaan mempertanyakan keabsahan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang mengeluarkan pemanggilan kepadanya. Pemeriksaan pun urung dilaksanakan. Menurut Yusril ia sudah dipersilahkan pulang oleh Direktur Penyidikan Pidana Khusus, Arminsyah.

Namun, ia tidak dipersilahkan keluar dari komplek Kejagung. Ia mengatakan, saat dirinya hendak keluar gerbang kejagung digembok oleh petugas. Ia pun akhirnya terkurung di komplek Kejagung selama satu jam. Akhirnya, Yusril keluar setelah dirinya dihubungi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, M Amari.

Kejaksaan melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum saat itu, Didik Darmanto, menyatakan bahwa penahanan dilakukan karena Yusril akan melarikan diri dari pemeriksaan. Yusril pun mengadukan M Amari, Arminsyah, dan Didik Darmanto dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik.

Febriyan

Berita terkait

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

9 menit lalu

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Wasit Shen Yinhao dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan melalui keputusan-keputusan kontroversialnya.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

10 menit lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

17 menit lalu

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

18 menit lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

18 menit lalu

Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Bali

Pemerintah Indonesia mengusung empat misi penting dalam forum air internasional terbesar di dunia World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

22 menit lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

23 menit lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

32 menit lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

32 menit lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

32 menit lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya