Komisi HAM Kanada Bantu Komnas HAM Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 10 November 2003 08:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Canadian Human Rights Commission (CHRC) menjalin kerjasama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Indonesia sejak 1999. Kerjasama tahun ini adalah fase ketiga dan akan berakhir tahun 2002. Kerjasama dengan Komisi HAM Kanada itu sudah dilakukan tidak lama setelah berdirinya Komnas HAM Indonesia pada 1995. Ini dikemukakan Ketua Komisioner CHRC, Michelle Falardeau-Ramsay, QC, kepada wartawan dari Tempo, Antara dan Suara Pembaruan, di Hotel Regent, Jakarta, Rabu (16/5).

Menurut Falardeau-Ramsey, yang telah datang ke Indonesia tiga kali, lembaganya membantu membangun Komnas HAM menjadi institusi yang kuat dan profesional sehingga dapat bekerja secara mandiri dalam menegakkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang hak asasi manusia di Indonesia.

Proyek bantuan pemerintah Kanada kepada Komnas HAM pada fase ketiga ini senilai US$ 2,2 juta. Pelaksanaannya diwujudkan dalam bentuk bantuan teknis untuk meningkatkan kemampuan personil Komnas HAM dalam berbagai bidang. Menurut Charles Theroux, direktur eksekutif CHRC yang bertanggungjawab atas proyek ini di Indonesia, pelatihan-pelatihan yang dilakukan antara lain adalah dalam hal dokumentasi pelanggaran HAM, kemampuan investigasi kasus-kasus pelanggaran HAM, peningkatan kualitas perpustakaan dan penyediaan informasi, serta kemampuan dalam konferensi-konferensi internsional mengenai HAM. “Pelatihan bukan hanya dilakukan di Indonesia, beberapa personil juga dikirim ke Montreal, Kanada, setiap tahunnya untuk dilatih dalam melakukan pendokumentasian,” jelasTheroux.

Proyek ini disebutkan tidak melibatkan LSM Indonesia di bidang HAM. “Dalam arti tidak berhubungan langsung dengan kami, tapi di dalam praktek mereka tetap dilibatkan oleh Komnas HAM,” ujar Thereoux.

Soal ini, Ramsay menolak jika dikatakan peran LSM akan semakin kecil di masa datang, saat Komnas HAM sudah maju. “Negara ini terlalu besar, dengan problem HAM yang yang juga sangat kompleks. Jadi tidak mungkin bagi Komnas HAM untuk bekerja sendirian,” tegas Ramsay.

Mengenai kemandirian Komnas HAM yang menjadi salah satu target kerja sama ini, Ramsay merasa optimis hal itu bisa dicapai. “Sejauh ada dana yang cukup, kemampuan personil yang ditingkatkan serta dijaganya profesionalitas kerjanya, Komnas HAM akan menjadi sebuah lembaga yang kuat dan mampu mandiri dari campur tangan pemerintah,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ramsay tidak mengelak adanya banyak hambatan dalam perundangan dan kelembagaan. Salah satu hambatan kelembagaan adalah masih belum bisa lepas dari campur tangan pemerintah. Salah satu sebabnya yakni karena Komnas Ham adalah lembaga yang dibiayai oleh pemerintah. (Y. Tomi Aryanto)

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

2 menit lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

12 menit lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

15 menit lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

16 menit lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

21 menit lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

23 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

29 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

33 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

38 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

41 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya