TEMPO Interaktif, Jakarta:Aliansi Perempuan Menggugat meminta pemerintah Jerman konsisten menolak rencana serangan Amerika Serikat ke Irak. Sekitar 20 orang menggelar poster dan spanduk bertuliskan Tolak Perang Terhadap Irak Hanya Karena Minyak di depan kantor Kedutaan Besar Jerman di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Mereka kemudian ditemui wakil duta besar Jerman, Herman Saussen, Senin (10/2) siang. Tampak diantara pengunjuk rasa, peragawati senior, Titi Qadarsih dan aktivis buruh Yeni Rosa Damayanti. Mereka membagikan bunga kepada pengguna jalan yang melintas di depan kantor kedutaan. Menurut koordinator aksi, Diah Wahyu Winarti, aksi itu untuk mendukung sikap Jerman yang menolak perang. Mereka berharap Jerman sebagai salah satu negara kuat di Eropa, ikut menggalang dukungan negara lain. Kepada para demonstran, wakil duta besar Jerman, Herman Saussen menegaskan sikap Jerman sama dengan Perancis yang menganggap belum waktunya dimulai perang. Masalah ini masih bisa diselesaikan dengan cara damai, kata Saussen. Tapi, Saussen mengingatkan, Jerman menolak adanya senjata pemusnah massal yang kemungkinan dimiliki Irak. Sehingga dia meminta Presiden Irak, Sadam Husein untuk bekerjasama dengan tim inspeksi senjata PBB. Unjuk rasa itu diakhiri dengan melepaskan dua ekor merpati putih sebagai tanda perdamaian. Dari Kedubes Jerman, pengunjuk rasa melanjutkan aksinya ke Kedubes Perancis. (Sam CahyadiTempo News Room)
Berita terkait
Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0
4 menit lalu
Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0
Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.