Bupati Jembrana Hadiri Pemeriksaan Kasus Korupsi di Polda Bali

Reporter

Editor

Selasa, 19 Oktober 2010 15:03 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Bupati Jembrana I Gde Winasa akhirnya memenuhi janjinya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi di Kepolisian Daerah Bali, Selasa (19/10) pagi.

Namun, Winasa berhasil mengecoh belasan wartawan media cetak dan elektronik yang sudah menunggunya sejak pagi. Winasa datang bersama dua orang kuasa hukumnya, Ferdinand dan Agha Khan. Mereka tiba di Polda Bali sekitar pukul 10.30 WITA. Winasa muncul begitu saja di lantai 2 ruangan Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali.

Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi Polda Bali Ajun Komisaris Besar Komang Suwirya mengaku kaget dengan kedatangan Winasa yang tiba-tiba. "Tahu-tahu sudah muncul di sini," kata Suwirya.

Suwirya menyatakan, penyidik akan langsung memeriksa Winasa terkait dengan statusnya sebagai tersangka kasus korupsi pada pengadaan pabrik kompos di Jembrana. Pengadaan pabrik ini diindikasikan merugikan keuangan negara lebih dari Rp 2 miliar.

Sebelumnya, Bupati Jembrana sempat akan diperiksa oleh penyidik Polda Bali pekan lalu. Namun, saat itu Winasa mangkir dengan alasan sedang menghadiri undangan sebagai pembicara di Universitas Airlangga, Surabaya. Namun, Winasa kala itu melayangkan surat kepada Polda Bali bahwa akan menghadiri pemeriksaan pada 19 Oktober atau hari ini.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

5 menit lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

7 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

14 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

16 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

17 menit lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

20 menit lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

21 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

24 menit lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

35 menit lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya