Seluruh Distrik di Mimika Tertular AIDS  

Reporter

Editor

Jumat, 15 Oktober 2010 10:39 WIB

TEMPO/NURDIANSAH

TEMPO Interaktif, Timika — Seluruh distrik (12 distrik) di Kabupaten Mimika, Papua, sudah tertular HIV/AIDS. Bahkan kampung terpencil seperti Hoeya, Distrik Jila, penduduknya sudah tertular virus yang mematikan itu.

Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Mimika, Reynold Ubra, Jumat (15/10), prevalensi warga asli papua dari tujuh suku di Mimika (Amungme, Kamoro, Mee, Nduga, Damal) lebih besar dibanding kelompok warga lainnya (termasuk pendatang).

“Kalau dari seribu warga pendatang teridentifikasi dua orang positif HIV, dari kelompok tujuh suku asli Mimika ada 21 warga yang positif HIV,” kata Reynold.

KPA Mimika pada Jumat siang mengumpulkan seluruh pengusaha panti pijat, bar, dan kelompok-kelompok pekerja seks komersil di Mimika, untuk memaparkan berbagai program pengendalian HIV/AIDS di Mimika.

Kelompok suku asli di Mimika, kata Reynold menjelaskan, mempunyai kecenderungan tertular HIV lebih tinggi karena populasi warga tujuh suku di Mimika paling besar dibanding kelompok suku lainnya. “Populasi rIsiko tujuh suku tertinggi, bisa sampai delapan persen karena pembandingnya masyarakat tujuh suku,” kata Reynold.

Berdasarkan survei lapangan yang dilakukan KPA Mimika pada 2008, diketahui seluruh wilayah distrik di Kabupaten Mimika sudah tertular HIV/AIDS. “Sebenarnya menurut laporan pasif, sejak 2003 sudah ada indikasi HIV/AIDS sudah menyebar ke distrik-distrik. Tetapi dengan kunjungan lapangan pada 2008 kita sudah memastikan HIV di distrik-distrik ini sudah ada,” kata Renold.

Menurut catatan KPA Mimika, data kasus baru HIV/AIDS per Juni 2010 sebesar 22 kasus, dari total kasus per Juni 2010 sebanyak 2.302 kasus. Jumlah kasus HIV 1953, dan kasus AIDS 50. Kumulatif kematian ODHA hingga 30 Juni 2010 sebanyak 113 orang.

Wakil Bupati Mimika, Abdul Muis, Jumat siang, mengatakan kasus HIV/AIDS di seluruh wilayah Mimika ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. “Ini tanggung jawab Pemda Mimika. Angka 2000-an kasus HIV/Aids di seluruh wilayah Mimika ini sangat mengejutkan. Kami akan mengambil langkah-langkah untuk menekan laju penyebaran HIV/Aids di Mimika,” kata Muis.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Eren Meokhbun, Jumat siang, mengatakan pihaknya akan menggiatkan program kerja KPA di tingkat distrik, untuk menekan HIV/AIDS di distrik hingga ke kampung-kampung terpencil. Menurut Erens, Dinas Kesehatan Mimika juga sudah mnendistribusikan obat Anti-Retro Virus (ARV) sampai ke kampung-kampung.

“Kami sudah mulai pembentukan KPA Distrik, ketuanya Kepala Distrik, kami sudah melatih petugas-petugas di masing-masing distrik, dan mereka sudah bisa memulai program yang sudah direncanakan,” kata Erens.

Tjahjono Ep

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya